Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Diego Maradona kembali menyatakan keraguannya kepada Lionel Messi. Tetapi, bukan berarti keraguannya tersebut memiliki maksud buruk.
Legenda sepak bola, Diego Maradona, kembali menyatakan keraguannya kepada pesepak bola top dunia asal Negeri Tango lainnya, Lionel Messi.
Sama seperti yang dikatakan sebelumnya, Diego Maradona kembali meragukan kemampuan Lionel Messi dalam hal kepemimpinan di atas lapangan.
"Saya mengasihi Messi dengan seluruh hati saya," kata Maradona kepada media cetak Argentina, Ole, baru-baru ini.
"Mereka ingin menjadikannya seorang pemimpin tetapi dia tidak bisa melakukannya karena dia akan berada di dunianya sendiri dan bersama keluarganya," imbuhnya.
Baca Juga: Maradona: Juara Piala Dunia atau Tidak, Lionel Messi Tak Perlu Pembuktian Lagi
Ini menjadi pernyataan Maradona yang kesekian kali mengenai jiwa kepemimpinan Lionel Messi yang dianggapnya kurang.
Tahun lalu, dalam acara talkshow di Meksiko, Maradona menyebut, "Percuma menjadikan pria [Messi] yang pergi ke toilet 20 kali sebelum laga sebagai seorang pemimpin."
Kendati demikian, pihak Maradona agak kecewa dengan pemberitaan yang menjadikan kata-katanya itu menjadi sebuah cemoohan bagi Messi.
Hal itu seperti dikatakan oleh pengacara Maradona, Matias Morla. Morla menyebut bahwa ada makna khusus di balik pernyataan kliennya tersebut.
Baca Juga: Italia Butuh Lionel Messi untuk Hentikan Cristiano Ronaldo dan Juventus
"Apa yang Diego maksud adalah, 'Jangan menekan Messi bahwa dia harus menjadi seorang pemimpin'," kata Morla dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Itulah maksudnya. Messi bukan seorang pemimpin. Dia bermain untuk Barcelona yang mana semua pemainnya bermain bagus dan begitulah," ucap dia menambahkan.
Si pencetak gol "Tangan Tuhan" memang pernah meminta untuk tidak memberikan tekanan terlalu besar dengan menjadikan Messi sebagai dewa atau juru selamat Argentina.
Pernyataannya tersebut dilontarkan Maradona agar pesepak bola yang dijuluki La Pulga atau Si Kutu itu dapat bermain lepas dan tampil maksimal.
Di sisi lain, harapan tinggi kepada Messi memang beralasan karena timnas Argentina akan menghadapi turnamen Copa America 2019 pada Juni mendatang.
Seperti diketahui, semenjak Argentina tersingkir pada babak 16 besar Piala Dunia 2018, Lionel Messi memutuskan untuk hiatus dari pertandingan internasional.
Meski La Albiceleste tampil cukup bagus saat tanpa Messi dalam laga-laga persahabatan kemarin, anggapan bahwa sang pemain adalah kunci keberhasilan nyatanya tetap ada.
Baca Juga: Bertemu dengan Ketua PSSI-nya Argentina, Tanda-tanda Lionel Messi Kembali ke Timnas?