Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap baru Repsol Honda, Jorge Lorenzo, kembali menunjukkan arogansinya di media sosial.
Sebelumnya, Jorge Lorenzo memberika sindiran kepada mantan rekan setimnya di Ducati, Andrea Dovizioso.
Sindiran Lorenzo keluar saat dia dimintai pendapat soal waktu tujuh tahun yang dibutuhkan Dovi untuk kembali menang sejak melakukannya dengan Repsol Honda pada 2009.
Dalam jawabannya, mantan pebalap Yamaha itu hanya menanggapi secara singkat, "Setara dengan bakatnya."
(Baca Juga: Tim Suzuki Sukses Serap Ilmu dari Ducati Lewat Andrea Iannone)
Kali ini, Jorge Lorenzo kembali membuat statement yang bisa memancing perselisihan dengan penggantinya di Ducati, Danilo Petrucci.
Awal mulanya, ada seorang warganet yang yang mengunggah screenshot berita soal ucapan manajer Danilo Petrucci yang menganalisis perbedaan antara kedua pebalap.
Manajer Petrucci mengatakan bahwa satu-satunya perbedaan antara Petrucci dan Lorenzo hanyalah perbedaan gaji.
Lorenzo pun lantas memberikan tanggapannya dengan memamerkan jumlah gelar juara dunia yang diperolehnya.
"Yah, sebenarnya manajer Petrucci benar, jika kita mengabaikan 5 gelar, 68 kemenangan, dan 146 podium tidak ada perbedaan," tulis Lorenzo pada akun Twitter miliknya.
Beh, in realtà ha ragione il suo manager, se ignoriamo i 5 titoli, le 68 vittorie e i 146 podi non ci sonno differenze. https://t.co/k0mCAGWTDD
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) January 8, 2019
Seperti diketahui, Lorenzo didatangkan oleh Ducati pada tahun 2017 dengan bayaran yang sangat tinggi, yakni 12,5 juta euro per tahun.
Sayangnya, performa Lorenzo tidak sebanding dengan gaji yang dibayarkan Ducati, terutama pada musim pertama (2017).
Terus mendapat tekanan, Lorenzo akhirnya memilih keluar setelah mendapatkan kemenangan pertamanya bersama Ducati pada balapan MotoGP Italia tahun lalu.
Lorenzo kemudian bergabung dengan tim Repsol Honda sementara Ducati merekrut pebalap tim satelit mereka, Petrucci, untuk menjadi tandem baru Dovizioso.