Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kekhawatiran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di Tengah Euforia Kemenangan Perdana Sebagai Pemain Independen

By Doddy Wiratama - Selasa, 8 Januari 2019 | 21:04 WIB
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, harus berusaha ekstra keras agar bisa menembus Olimpiade Tokyo 2020. (BWF BADMINTON)

 Meski baru saja memetik kemenangan perdana mereka sebagai pemain independen, rasa khawatir ternyata masih menggelayuti pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Rasa khawatir itu muncul di benak Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying setelah nama mereka tak tercantum dalam daftar pemain pada program utama alias tier one.

Sebagai informasi BolaSporter, tier one merupakan program yang digagas Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dan Dewan Olahraga Nasional Malaysia (NSC) untuk fokus terhadap prosperk raihan medali pada Olimpiade Tokyo 2020.

Pihak BAM merasa bahwa Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang menyandang status pemain independen sejak akhir 2018 tak lagi berhak mendapat bantuan dari mereka.

BAM pun percaya diri jika masih banyak pebulu tangkis potensial Malaysia yang bisa meraih medali pada Olimpiade Tokyo 2020 selain Chan/Goh.

Hal tersebut tentu saja membuat Chan Peng Soon/Goh Liu Ying merasa khawatir tak dapat mengikuti ajang bergengsi itu meski hingga saat ini mereka adalah ganda campuran nomor satu Malaysia.

Kekhawatiran itu diungkapkan oleh Chan Peng Soon setelah berhasil memetik kemenangan pada laga babak pertama Thailand Masters 2019, Selasa (8/1/2019).

Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Chan/Goh sukses melalui partai perdana mereka sebagai pemain independen dengan meraih kemenangan 21-16, 21-10 atas Tinn Isriyanet/Chasinee Korepap (Thailand).

(Baca Juga: Rekap Hasil Hari Pertama Thailand Masters 2019 - 3 Wakil Indonesia Tembus Babak Kedua)

"Kami merasa sangat senang karena kemenangan ini begitu penting bagi kami. Ini kemenangan perdana kami sebagai pasangan independen dan kami sangat membutuhkannya," kata Chan dikutip BolaSport.com dari NST.

"Meski begitu, ada sedikit kekecewaan mengetahui jika kami tak di libatkan dalam program utama, apalagi kami masih menjadi pasangan terbaik di Malaysia," ujar pira 30 tahun ini menambahkan.

Chan Peng Soon pun berharap agar NSC dapat melakukan pertimbangan ulang dan memasukan namanya serta Goh Liu Ying ke dalam daftar pemain dalam program utama.

(Baca Juga: BAM Pastikan 2 Pasangan Ganda Peraih Medali Olimpiade Tidak Masuk Program Utama)

Di sisi lain, Chan Peng Soon merasa bersyukur karena dirinya dan Goh Liu Ying mendapat sokongan dari beberapa sponsor yang meringankan beban mereka sebagai pemain independen.

"Goh dan saya merasa sangat bersyukur bisa mendapat kontrak kerja sama dengan Li Ning selama dua tahun. Sponsor besar kami lainnya adalah Daikin," ujar Chan.

"Semoga saja kami bisa mendapatkan beberapa sponsor lagi demi membantu perjuangan kami mencapai target lolos Olimpiade Tokyo 2020," tutur Chan Peng Soon menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P