Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih kepala ganda putra nasional Indonesia, Eng Hian, menargetkan pasangan Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani ke urutan ke-12 dunia hingga April 2019.
Peringkat tersebut diharapkan tercapai sebelum penghitungan poin Olimpiade Tokyo 2020 dilakukan pada Mei 2019.
"Sebelum penghitungan peringkat Olimpiade dimulai pada April, saya berharap mereka dapat mencapai peringkat ke-12 dunia. Jika belum bagus, saya akan kembali pada pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta," kata Eng Hian seperti dilansir BolaSport.com dari Antaranews.
Rizki/Ketut mulai bertandem pada Denmark Open 2018, Oktober lalu. Hasilnya, mereka menembus babak perempat final.
Duet mereka berlanjut pada Saarlorlux Open 2018 dan menjadi runner-up. Namun, pada turnamen ketiga mereka yakni French Open 2018, perjalanan mereka terhenti pada babak kedua.
Menurut Eng Hian, Rizki, Ketut, dan Della adalah tiga atlet yang mendapatkan surat keputusan pelatnas prioritas disiapkan untuk lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga:
"Saya melihat penampilan Della/Rizki sepanjang 2018 belum maksimal sehingga saya ingin mendorong pasangan Rizki/Ketut sebelum kembali kepada Della/Rizki yang telah punya peringkat ke-12 dunia," katanya.
Jika tidak memenuhi target tersebut, Rizki akan kembali dipasangkan dengan Della Destiara Haris yang musim ini coba dipasangkan dengan Virni Putri.
Selain tiga nama tersebut, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga disiapkan untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Meski begitu, Eng Hian juga tetap membuka peluang bagi ganda putri lainnya untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Lihat postingan ini di InstagramAward sindiran yang tetap ditanggapi senyum Valentino Rossi. . #valentinorossi #thedoctor #motogp
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada