Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSIS Semarang terpaksa melepas satu bek andalannya, Haudi Abdillah.
Hengkangnya Haudi Abdillah dibenarkan oleh general manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto.
Pria yang akrab disapa Liluk itu menuturkan pihaknya terpaksa melepaskan Haudi karena tidak diberi kesempatan untuk membicarakan kontrak.
"Sebenarnya kami tidak melepas Haudi, kami tidak diberi kesempatan untuk berbicara terkait kontrak. Tahu-tahu dia datang dan pamit ingin bermain di luar Semarang," kata Liluk kepada BolaSport.com, Selasa (8/1/2019).
Keputusan yang diambil Haudi, pun berusaha dipahami oleh PSIS Semarang.
Baca Juga:
Manajemen tim berjulukan Mahesa Jenar tersebut tak ingin menghalangi langkah pemain berusia 25 tahun itu.
"Haudi memang aset PSIS, dia asli orang Semarang. Tapi kami tidak mau menghalangi jika sudah kemauan Haudi untuk main di luar Semarang. Kontraknya juga sudah habis," ujarnya.