Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesempatan mengasuh Real Madrid masih terbuka untuk Jose Mourinho. Pendapat itu berdasarkan 2 nilai positif Mourinho menurut Rafael van der Vaart.
Jose Mourinho belum juga menemukan pelabuhan baru setelah berpisah dengan Manchester United pada 18 Desember 2018.
Sejumlah kabar berembus mengatakan Real Madrid siap kembali menerima Jose Mourinho sebagai pelatih mereka.
Real Madrid memang bukan klub yang asing bagi Mourinho. El Real pernah merasakan racikan taktik Jose Mourinho pada 2010-2013.
Baca Juga:
Rumor ini pun masuk ke telinga eks pemain Real Madrid, Rafael van der Vaart. Dia pun mengaku senang jika Mourinho bisa kembali mengasuh Madrid.
Hal pertama yang membuat ia mengidolakan gaya pendekatan Mou kepada pemain yang lugas atau tidak suka berbasa-basi.
"Saya sangat menyukai dia karena dia orang yang sangat lugas. Di Belanda, kami menyukai orang-orang yang lugas," tutur Van der Vaart dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Ia mampu mengatakan kepada Anda bahwa Anda tidak bisa bermain," ucap lelaki yang membela El Real pada 2008-2010 ini.
Van der Vaart bahkan pernah merasakan kejujuran Mourinho meskipun dalam peristiwa yang membuatnya hengkang dari Santiago Bernabeu.
"Ya, dia berkata, 'Rafa, Anda harus pergi karena kita punya Kaka dan pemain lainnya, solusi terbaik bagi Anda adalah pergi agar bisa bermain lebih sering'," tutur Van der Vaart.
"Itulah kenapa saya pindah ke Tottenham [Hotspur]," sambungnya.
Alasan yang kedua, pria 35 tahun itu menyukai Mou lantaran prestasi gelimang yang sudah dihasilkan di berbagai klub yang menjadi persinggahan.
"Saya suka ia kembali ke Real Madrid. Mengapa tidak? Ia adalah The Special One dan seorang pemenang," ujar Rafael van der Vaart.
"Saya tak hanya menyukainya sebagai seorang pribadi, tetapi juga sebagi seorang pelatih. Ia sudah banyak memenangi berbagai kejuaraan," katanya lagi.