Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nasib Tak Jelas di Real Madrid, Isco Tetap Dicap Pemain Terbaik di Dunia

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Kamis, 17 Januari 2019 | 17:12 WIB
Gelandang Real Madrid, Isco Alarcon, menendang bola, dalam laga babak 16 besar Copa del Rey melawan Melilla, Kamis (6/12/2018) di Stadion Santiago Bernabeu. (TWITTER.COM/REALMADRID)

Eks pemain timnas Belanda, Rafael van der Vaart, mengklaim bahwa gelandang Real Madrid, Isco, adalah pemain terbaik di dunia.

Masa depan Isco Alarcon di Real Madrid semakin tidak jelas.

Rumor tersebut mencuat setelah Isco dikabarkan terlibat friksi dengan pelatih Real Madrid, Santiago Solari.

Memburuknya hubungan dengan Solari pun berimbas pada terbatasnya jumlah penampilan yang dikemas Isco.

Baca Juga:

Hingga Liga Spanyol menuntaskan 19 laga, ia baru lima kali berkeringat sejak menit pertama (starter) dalam 13 kesempatan dimainkan El Real.

Meski begitu, Rafael van der Vaart yakin kesempatan main yang minimalis tidak melunturkan kualitas eks pemain Malaga sebagai yang terbaik di dunia.

"Saya menggilainya. Ia adalah pemain terbaik di dunia," ujar Rafael van der Vaart, seperti dikutip BolaSport.com dari laman Marca.

"Namun, ia selalu mendapatkan masalah dengan pelatih. Bahkan, Zinedine Zidane pun tak memercayainya 100 persen," katanya menambahkan.


Kapten Arema Cronus, Ahmad Bustomi (depan kiri) menguasai bola dibayangi kapten Hamburg SV (kontestan Bundesliga Jerman), Rafael van der Vaart (depan kanan) di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (6/1/2014).(SURYA/HAYUYUDHA PRABOWO)

Pendapat Van der Vaart memang beralasan. Isco tak pernah melewati catatan 3000 menit bermain per musim sejak pelatih Carlo Ancelotti hengkang pada musim 2014-2015.

Musim lalu, saat masih diasuh Zidane, pemain 26 tahun tersebut mendapat jatah tampil 2957 menit.

Bandingkan pada musim terakhir kala digembleng Ancelotti yang mencapai 3762 menit.

Baca Juga: Selain Piala Super Italia, Juventus Juga Sah Menangi Transfer Aaron Ramsey

Van der Vaart, yang sempat membela El Real pada 2008-2010, merasa geram dengan situasi yang dialami Isco.

Bahkan sosok 35 tahun tersebut mengaku tidak akan menonton laga mantan timnya andai Isco tak diturunkan sejak awal.

"Ketika pergi untuk melihat Madrid, saya akan melihatnya bermain sebagai starter. Jika tidak, saya akan pulang," tutur Rafael van der Vaart.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P