Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Chelsea Harus Bersaing dengan Napoli demi Dapatkan Pengganti Cesc Fabregas

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Rabu, 16 Januari 2019 | 15:55 WIB
Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas saat mengeksekusi penalti dalam laga melawan Nottingham Forest, pada pertandingan babak ketiga Piala FA di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (5/1/2019). (TWITTER.COM/CHELSEAFC)

Chelsea dikabarkan terlibat persaingan dengan Napoli dalam upaya mendapatkan gelandang Cagliari, Nicolo Barella, sebagai pengganti Cesc Fabregas.

Kehilangan Cesc Fabregas yang hengkang ke AS Monaco membuat Chelsea harus segera bertindak pada bursa transfer Januari 2019.

Gelandang jangkar Zenit Saint Petersburg, Leandro Paredes, disebut menjadi bidikan utama Chelsea.

Namun, jikalau tak tak bisa mendatangkan Paredes, Chelsea juga mempertimbangkan untuk merekrut Nicolo Barella dari Cagliari.

Baca Juga:

Selain menjadi pelapis Jorginho di lini tengah, talenta Nicolo Barella bisa The Blues manfaatkan untuk jangka waktu lama mengingat usianya masih 21 tahun.

Ihwal lain yang menjadi nilai plus mendatangkan pemain berpostur 172 sentimeter tersebut adalah akurasi umpannya.

WhoScored mencatat Barella memiliki akurasi umpan 82,3 persen sejauh ini di Liga Italia. Sehingga, kompetensinya sebagai gelandang tengah cukup menjanjikan.


Gelandang Cagliari, Nicolo Barella, menandatangani perpanjangan kontrak pada 3 Januari 2018.(TWITTER.COM/CAGLIARICALCIO)

Tetapi usaha Chelsea untuk mendapatkan pemuda jebolan akademi Cagliari itu tidak mudah. Mereka juga harus menghadapi persaingan ketat dengan tim Liga Italia, Napoli.

Media olahraga Italia, La Gazzetta dello Sport, menyebut bahwa Direktur Olahraga Napoli, Cristiano Guintoli, telah bertemu dengan agen Barella.

Guintoli disebut telah menawarkan kontrak berdurasi lima tahun beserta gaji sebesar tiga juta euro (sekitar Rp48,2 miliar) per tahunnya.

Pergerakan Napoli ini tentu membuat Chelsea harus melakukan pendekatan ekstra jika benar-benar ingin mendapatkan jasa Barella.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Piala Super Italia 2018 mempertemukan Juventus dengan AC Milan di King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu (16/1/2019) atau Kamis dini hari WIB. Duel Juventus vs AC Milan kali ini merupakan pertarungan raja Piala Super Italia (Supercoppa Italiana). Juventus tampil pada edisi 2018 sebagai juara bertahan Liga Italia dan Piala Italia. Karena Juve mendapatkan gelar dobel musim lalu, AC Milan yang berhak mengambil jatah sebagai lawan di Supercoppa dengan status runner-up Piala Italia 2017-2018. Kedua tim juga merupakan pengoleksi gelar terbanyak sejak Piala Super Italia diinisiasi pada 1988. Juventus dan AC Milan sama-sama mengumpulkan 7 trofi di ajang ini. Siapakah yang akan memenangi trofi ke-8? #supercoppaitaliana #juvacm #juventus #acmilan

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P