Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Loyalitas Hendra Wijaya bersama PSM Makassar tak perlu diragukan, sebab dia sudah 10 tahun gabung Juku Eka dan kini merelakan ’identitasnya’ ke Aaron Evans.
Ya, Aaron Evans gabung PSM Makassar lalu ’mengambil’ angka yang melekat bersama bek Juku Eja dengan pengabdian satu decade, Hendra Wijaya.
Angka dua di punggung Hendra Wijaya selama 10 tahun membela PSM akhirnya berganti.
(Baca juga: 5 Drama Persebaya di Bursa Transfer Liga 1 2019, Baru Satu Happy Ending)
Meski tetap jadi bagian skuat Juku Eja, Hendra ikhlas memberikan angka itu ke Aaron Evans.
Aaron Evans memang pemakai angka dua saat dua musim terakhir membela Barito Putera.
(Baca juga: List Awal Pilar Asing Liga 1 2019 - Brasil Memimpin, Uzbekistan Mengemuka)
Ketika gabung PSM, dia kembali mendapat nomor punggung itu, walau selama ini angka itu selalu jadi ’milik’ Hendra Wijaya.
Namun semua itu tak dijadikan ’drama’ oleh Hendra dan dia rela nomor dua jadi identitas Aaron bersama skuat Juku Eja.
Terlepas dari semua itu, Hendra adalah pemain yang cukup loyal sekaligus awet bersama PSM.
Hendra yang merupakan eks pemain PSM U-21, gabung skuat senior Juku Eja pada 2009 pada usia belia 19 tahun.
(Baca juga: Ada Sama 'Rasa' dari Pelatih Baru Persija, Persib, Arema FC, Borneo FC, dan Madura United untuk 2019)
Pemain dengan tinggi badan 172 cm ini pun bercerita soal naik turun bersama PSM, khususnya saat transisi sekitar 2012-an.
Dimulai 2011, PSM meninggalkan kompetisi resmi Liga Indonesia kasta teratas, Indonesia Super League (ISL) dan gabung breakaway league LPI atau Liga Prima Indonesia.
(Baca juga: Bek Kelahiran Liverpool Milik Klub Inggris Ini Beri Sinyal Perkuat Timnas Singapura)
Lalu semusim kemudian, mereka gabung IPL atau Indonesian Premier League, kompetisi kasta teratas Liga Indonesia yang resmi pengganti ISL.
Pada saat itu, ISL juga bergulir tetapi tak di bawah PSSI melainkan KPSI.
Momen-momen ini, Hendra bersama PSM terombang-ambing ketidakpastian.
(Baca juga: Resmi, PSS Sleman Kontrak Pemain Produktif Ketiga Liga 2 2018)
Memasuki musim 2013/2014, PSM mengikuti play-off agar bisa kembali berkompetisi di ISL.
Mereka melakoni laga di Jepara, agenda ini untuk menentukan nasib 16 klub IPL.
Empat di antaranya harus ditentukan melalui fase play-off agar untuk masuk kembali ke ISL pada musim 2013-2014.
(Baca juga: Kabar Terbaru Fernando Torres dan soal Kontrak Barunya di Liga Jepang)
”Yang tidak bisa dilupakan, waktu PSM berjuang saat play-off di Jepara untuk lolos kembali ke Liga Super. Waktu itu, PSM ikut IPL,” ujar Hendra Wijaya terkenang, seperti yang dikutip BolaSport.com dari TribunTimur.com.
Laga pada putaran kedua PSM harus menghadapi Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jawa Tengah pada 24 Oktober 2013.
(Baca juga: Ezra Walian Jadi Bagian Kemenangan Perdana RKC Waalwijk pada 2019)
Pertandingan tersebut layaknya partai hidup mati bagi Hendra cs, sebab Persijap kala itu unggul poin dari PSM.
Beruntung, PSM sukses meraih kemenangan 2-0 atas Persijap sekaligus finis di posisi keempat dan mendapat tiket ke ISL 2013-2014.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di TribunTimur.com dengan judul: Gabung ke PSM Makassar, Aaron Evans Depak Hendra Wijaya dari Nomor Punggung 2.
(Baca juga: Barcelona Diklaim Tertarik Striker Klub Degradasi Liga Super China)