Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berlinton Siahaan menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 9 jam bersama Satgas Antimafia Bola di Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/1/2019).
Dalam kesempatan itu, Berlinton datang dengan kapasitasnya sebagai Bendahara Umum PSSI bukan sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Panggilan ini sekaligus merupakan lanjutan dari laporan mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani, soal dugaan pengaturan skor.
Kepada penyidik Satgas Antimafia Bola, Berlinton mengaku tak mengenal Lasmi Indaryani secara pribadi.
"Secara pribadi saya tegaskan saya tidak kenal dan saya tidak tahu Bu Lasmi, karena seperti diketahui saya sendiri di PSSI keberadaan saya jarang di sana ya," kata Berlinton kepada wartawan.
"Tapi apa pun itu tidak menggangu operasional yang ada. Dan saya tegaskan saya tidak mengenal Lasmi dan tidak tahu Lasmi. Itu yang saya tegaskan kepada penyidik," ujarnya menambahkan.
(Baca juga: PT LIB: Liga 1 2019 Tidak Pakai VAR, Ini Alasan Utamanya)
Dalam pemeriksaan sendiri, Berlinton dicecar 27 pertanyaan sejak pukul sekitar pukul 12.00 hingga 21.00 WIB.
"Pertanyaannya sih ga banyak, sekitar 27 pertanyaan. Sejauh ini saya pikir saya sudah cukup saya beri keterangan tadi," tuturnya.
"Saya tidka bisa jawab itu (dugaan terlibat pengaturan skor). Status saya saksi memberi keterangan sesuai denga apa yang ditanyakan penyidik," ucapnya.
"Saya harap ini bisa tuntas dan supaya sepak bola kita bisa maju," ucapnya lagi.