Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tak mau mengeluarkan dana fantastis demi mencari pelapis sang gelandang jangkar, Fernandinho.
Peran Fernandinho sebagai gelandang jangkar tidak dapat dipungkiri sangat penting bagi Manchester City.
Saking pentingnya, Manchester City mengalami kendala lebih besar ketika Fernandinho absen.
Laporan The Sun, setelah pekan ke-21 Liga Inggris musim ini, menyebut bahwa Man City (sejak musim 2016-2017) punya 72 persentase kemenangan saat Fernandinho bermain.
Sementara saat eks pemain Shaktar Donetsk tidak diturunkan, persentase kemenangan Manchester City turun menjadi 59 persen.
Baca Juga:
危機察知、配給。
正にマンCのエンジン。
FERNANDINHO VS LIVERPOOL
Showed his importance to the team once again. He was everywhere and an actual beast!@jayscznpic.twitter.com/WpiywZDDYb
— TAIKI MATSUMURA (@dec12171985) January 9, 2019
Catatan tersebut pun memantik The Citizens untuk mencari sosok pelapis, terlebih usia Fernandinho saat ini sudah 33 tahun.
Hanya saja, sulit bagi mereka untuk mendapatkan pemain serupa. Setidaknya, begitulah pernyataaan sang pelatih, Pep Guardiola.
"Sangat sulit untuk menemukan pemain berkualitas serupa dengan peran seperti Fernandinho," kata Pep Guardiola, dilansir BolaSport.com dari Four Four Two.
"Ia paham dengan Liga Inggris setelah tiga tahun di sini. Ia tahu semuanya dan itu penting.
"Namun, jelas kami perlu berburu pemain untuk musim depan. Sebab Fernandinho akan berusia 34 tahun dan tak akan bisa bermain lebih dari satu laga sepekan," imbuhnya.
Gelandang Wolverhampton Wanderers, Ruben Neves, kabarnya masuk dalam radar The Citizens.
Namun, Pep Guardiola tidak berencana menggaet Ruben Neves jika Man City dituntut menebusnya dengan mahar 100 juta pound.
13 Career Goals
11 From Outside The BoxLong range merchant? pic.twitter.com/GPa1IJkYjm
— ODDSbible (@ODDSbible) January 7, 2019
"Transfer terhadap ia [Neves] tak akan terjadi. Kami tak akan membayar 100 juta pound untuk merekrut seorang gelandang jangkar," ujar pria 47 tahun itu.
"Kami memiliki empat, lima, bahkan enam opsi pemain lain. Tergantung pada usia, kecenderungan tim, dan tentu saja harganya," ujar Guardiola.
Dalam hal ini, pelatih kelahiran Kota Barcelona ingin membeli pemain dengan harga wajar guna menyeimbangkan neraca keuangan The Citizens.
Ia mengklaim bahwa pembelian besar-besaran seperti musim lalu tidak bisa dilakukan terus-terusan.
(Baca Juga: Kalahkan Tottenham, David de Gea: Ini Baru Manchester United!)
"Pembiayaan gaji pemain kami tertinggi kesembilan atau 10 di Eropa, kami akan mencoba menstabilkan semuanya," ujar pelatih terbaik Eropa 2009 ini.
"Kami menghabiskan banyak biaya musim lalu karena skuat tim ini sudah tua, rata-rata sekitar 30-31 tahun.
"Itulah mengapa kami melakukannya, tetapi kami tak bisa mengulanginya setiap musim. Kami memiliki keterbatasan dan tidak bisa mengeluarkan biaya lebih banyak lagi.
"Jadi, kami mesti menjaga kebugaran para pemain dan mencoba (mendatangkan pemain) pada musim depan, serta melihat apa yang bisa kami perbaiki," tandasnya.
View this post on InstagramSelamat kepada Fitriani! #fitriani #badminton #badmintonindonesia #bulutangkis
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on