Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mencoba melakukan perjudian terhadap sektor penyerangan Bajul Ijo.
Persebaya Surabaya masih mengalami krisis lini serang jelang perhelatan Piala Indonesia 2018.
Setelah ditinggal pencetak gol terbanyak bagi klub di Liga 1 2018, David Silva, Persebaya kini tak memiliki satu striker pun.
Selain itu, tim berjulukan Bajul Ijo itu juga masih dibuat dilema pemain lokal tersuburnya musim lalu, Osvaldo Haay.
Pemain muda terbaik Liga 1 2018 itu masih belum memberikan keputusan terkait perpanjangan kontrak bersama Persebaya musim depan.
(Baca Juga: Bocoran Transfer Calon Pemain Asing Persebaya Surabaya)
Transfer Liga 1 2019 - Resmi, Teja Paku Alam Merapat ke Semen Padang https://t.co/4tK8TWrmX0
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 14, 2019
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, mau tidak mau harus melakukan perjudian dalam menentukan formasi lini serang saat menjalani babak 32 besar Piala Indonesia 2018.
Seperti diketahui, Persebaya akan menghadapi Persinga Ngawi di mana laga leg pertama akan digelar pada akhir Januari mendatang.
Petaka bagi Persebaya, tim kebanggaan Kota Pahlawan itu belum juga mendapatkan bomber anyar. Skema penyerang bayangan (false nine) pun disiapkan sebagai solusinya.
"Sepertinya saat melawan Persinga belum ada striker baru. Jadi kami akan bermain dengan materi yang ada," kata Djanur dikutip dari laman resmi Persebaya.