Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perjudian Djanur terhadap Lini Serang Persebaya Surabaya

By Nungki Nugroho - Selasa, 15 Januari 2019 | 03:33 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman (Djanur), harus melakukan perjudian di sektor penyerangan tim. ( ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM )

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mencoba melakukan perjudian terhadap sektor penyerangan Bajul Ijo.

Persebaya Surabaya masih mengalami krisis lini serang jelang perhelatan Piala Indonesia 2018.

Setelah ditinggal pencetak gol terbanyak bagi klub di Liga 1 2018, David Silva, Persebaya kini tak memiliki satu striker pun.

Selain itu, tim berjulukan Bajul Ijo itu juga masih dibuat dilema pemain lokal tersuburnya musim lalu, Osvaldo Haay.

Pemain muda terbaik Liga 1 2018 itu masih belum memberikan keputusan terkait perpanjangan kontrak bersama Persebaya musim depan.

(Baca Juga: Bocoran Transfer Calon Pemain Asing Persebaya Surabaya)

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, mau tidak mau harus melakukan perjudian dalam menentukan formasi lini serang saat menjalani babak 32 besar Piala Indonesia 2018.

Seperti diketahui, Persebaya akan menghadapi Persinga Ngawi di mana laga leg pertama akan digelar pada akhir Januari mendatang.

Petaka bagi Persebaya, tim kebanggaan Kota Pahlawan itu belum juga mendapatkan bomber anyar. Skema penyerang bayangan (false nine) pun disiapkan sebagai solusinya.

"Sepertinya saat melawan Persinga belum ada striker baru. Jadi kami akan bermain dengan materi yang ada," kata Djanur dikutip dari laman resmi Persebaya.

"Untuk lini depan, kami punya Irfan Jaya dan Ofan [Oktafianus Fernando]. Saya juga masih bisa mengubah posisi beberapa pemain, seperti Fandi Eko Utomo dan Rendi Irwan. Mungkin kami siapkan skema seperti dulu, false nine," ujarnya menambahkan.

(Baca Juga: Media Finlandia Sorot Transfer Eks Bomber Real Madrid ke Klub Indonesia)


Pemain Persebaya Surabaya merayakan kemenangan atas PSKT Sumbawa Barat pada babak 64 besar Piala Indonesia 2018 yang berlangsung di Stadion 17 Desember, Mataram, Minggu (23/12/2018).(PERSEBAYA.ID)

Demi pemenuhan sektor vital penyerangan, Djanur tidak segan untuk mempertimbangkan apakah akan menggunakan jasa pemain trial atau tidak.

"Apakah perlu mengambil [pemain] yang ikut latihan ini atau seperti apa. Masih akan kami lihat lagi," tuturnya mengakhiri.

Kekurangan ini bisa menjadi batu sandungan bagi Persebaya jika mereka juga tidak berhati-hati mengingat Persinga bukanlah lawan yang enteng.

Kontestan Liga 3 musim lalu itu sukses menundukkan dua kontestan Liga 2 2018, Persegres Gresik United dan Persis Solo, pada babak 64 dan 128 besar Piala Indonesia 2018.

(Baca Juga: Pesona Wonderkid Persib Bandung yang Layak Gabung Timnas U-22 Indonesia)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

 
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P