Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cuma 26 Persen, Penguasaan Bola Terburuk Real Madrid Sewindu Terakhir

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Senin, 14 Januari 2019 | 14:56 WIB
Laga Real Betis versus Real Madrid di Estadio Benito Villamarín, Minggu (13/1/2019). (TWITTER.COM/REALMADRID)

Real Madrid mencatatkan penguasaan bola terburuk mereka dalam sewindu terakhir meski menang atas Real Betis.

Real Madrid berhasil meraih kemenangan saat bertandang ke markas Real Betis pada laga jornada ke-19 La Liga Spanyol, Minggu (13/1/) malam waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Pada laga yang dihelat di Stadion Benito Villamarin, Real Madrid mengalahkan tuan rumah dengan skor 2-1.

Laga sempat imbang 1-1 dengan gol Luka Modric dan Sergio Canales sebelum tendangan bebas Dani Ceballos di pengujung laga jadi pembeda kedua tim.

(Baca Juga: Secercah Harapan dan Kemiripan Liverpool dengan Indonesia)

Meski berhasil meraih kemenangan, Real Madrid terbilang tidak menguasai jalannya laga.

Sepanjang laga, Real Madrid hanya melakukan 254 umpan, terpaut sangat jauh dari Real Betis yang mencatatkan 713 kali umpan.

Pada laga ini, Real Betis lebih banyak menguasai bola, sebanyak 74 persen.

Sedangkan Real Madrid hanya diberi kesempatan menguasai bola 26 persen sepanjang laga.

Bagi Real Madrid, catatan ini menjadi yang terburuk setidaknya dalam sewindu atau delapan tahun terakhir.

Terakhir kali Los Merengues punya penguasaan bola lebih buruk dari ini adalah pada laga kontra Barcelona tahun 2011.

Pada laga el clasico tahun itu, Real Madrid hanya memiliki penguasaan bola sebanyak 23 persen, dilansir BolaSport.com dari media Spanyol, Marca.

Meski pada laga kontra Real Betis hanya memiliki penguasaan bola yang sedikit, Real Madrid tampaknya tak begitu risau karena hasil akhir yang menunjukkan skor 2-1 untuk kemenangan mereka.

Kemenangan ini membuat Madrid ke pos keempat klasemen sementara dengan torehan 33 angka dari 19 laga.

Pasukan Santiago Solari tertinggal 10 poin dari Barcelona yang berada di puncak klasemen.

Baca juga artikel menarik lainnya:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, menyatakan tidak akan ada klub yang sanggup membeli bek Milan Skriniar untuk saat ini. Inter Milan membeli Milan Skrinar dari sesama klub Liga Italia, Sampdoria, pada musim lalu. Ketika itu, Inter Milan mendapatkan Milan Skriniar dengan harga 34 juta euro. Setelah itu, harga bek asal Slovakia itu terus meroket dengan situs Transfermarkt menyatakan nilai pasar Skriniar per Desember 2018 sudah mencapai 60 juta euro. Angka itu persis yang kabarnya sudah ditawarkan Manchester United dalam upaya mendapatkan pemain berusia 23 tahun. Namun, tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh Inter Milan. #intermilan #internazionale #ilnerazzurri #milanskriniar #skriniar

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P