Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar tak sedap berhembus dai klub Egy Maulana Vikri di Polanida, Lechia Gdansk. Klub berjuluk Bialo-Zieloni tersebut dikabarkan telat membayarkan gaji pemainnya.
Kabar ini diungkapkan oleh salah satu media Polandia, Dziennik Baltycki saat latihan skuat Lechia Gdansk di lapangan Traugutta pada Kamis (17/1/2019).
"Para pemain Lechia Gdansk belum menerima gaji, Mereka datang ke latihan terlambat, setelah melakukan beberapa perundingan. Para pemain dan staf menolak berbicara kepada media sebagai bentuk protes," tulis Dziennik Baltycki.
Wajah pemain terlihat tidak senang saat latihan berlangsung. Beberapa pemain senior seperti Dusan Kuciak, Michal Nalepa, Blazej Augustyn dan Flavio Paixao meninggalkan ruangan media.
Direktur Teknik Lechia Gdansk, Janusz Melaniuk pun menolak berbicara kepada media soal gaji pemain yang telat dibayarkan.
Baca juga:
Nie ma odpuszczania Zobaczcie zdjęcia z dzisiejszego porannego treningu https://t.co/aiBGOJvUw8 #LechiaTrenuje pic.twitter.com/Uz8xodMpku
— Lechia Gdańsk SA (@LechiaGdanskSA) 17 January 2019
Namun, pernyatan resmi Lechia menyatakan bakal mengeluarkan rilis resmi soal apa yang terjadi.
"Tim memutuskan untuk tak memberi wawancara sampai pemberitahuan lebih lanjut. Pada akhir Januari, masalah pembayaran ini bakal diselesaikan," demikian bunyi pernyataan dari Lechia.
Kasus penunggakan gaji bukan pertama kali dialami Lechia Gdansk. Mantan pemain Lechia, Simeon Slawczew pernah mengungkapkan jika mereka selalu mengalami masalah gaji tersebut.
Pemain yang kini berkarier di Qarabag ini juga mengaku jika pembayaran gaji bisa menunggak selama 4 bulan.