Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Portugal Ingin Kembali Jadi Tuan Rumah MotoGP, Asa Indonesia Semakin Berat?

By Samsul Ngarifin - Senin, 21 Januari 2019 | 09:35 WIB
Sirkuit Internasional Algarve dikabarkan tengah menjalin negosiasi dengan Dorna untuk menggelar balapan MotoGP. (DALEYMATHISON.COM)

Portugal dikabarkan tengah berusaha untuk menjadi tuan rumah MotoGP pada 2020. Lalu, bagaimana kabar impian Indonesia untuk hal serupa?

Namun kali ini bukan Sirkuit Estoril yang akan menggelar balapan, tetapi Sirkuit Internasional Algarve atau lebih dikenal Sirkuit Portimao.

Bahkan pengelola Sirkuit Portimao menginvestasikan 1,5 juta euro untuk bisa menggelar balapan MotoGP di Portugal.

(Baca Juga: Petaka Hampiri Jorge Lorenzo Jelang Presentasi Tim Repsol Honda)

Rencana tersebut juga mendapatkan dukungan dari Wali Kota Portimao, Isilda Gomez.

"Negosiasi sedang dalam proses, ajang tersebut akan menjamin pengembalian finansial untuk Portimao dan Algarve," kata Insilda Gomez dikutip BolaSport.com dari GPOne.

Salah satu alasan Portugal ingin kembali menjadi tuan rumah MotoGP adalah keberadaan Miguel Oliveira.

Pebalap berkebangsaan Portugal itu bakal menjalani debutnya di kelas MotoGP pada 2019.

Miguel Oliveira menjadi rookie MotoGP bersama tim KTM Tech3 bertandem dengan Hafizh Syahrin.

Jika menemui kata sepakat, Sirkuit Portimao bisa menjadi tuan rumah MotoGP pada 2020 sampai 2022.

(Baca Juga: Marc Marquez dan Jorge Lorenzo Bakal Bersaing Sengit pada MotoGP 2019)

Ada pun terakhir kali Portugal menjadi tuan rumah MotoGP 2012 di Sirkuit Estoril.

Masuknya Portimau tentunya bakal mengancam Finlandia yang sempat dikabarkan menjadi tuan rumah MotoGP pada 2019.

Sayangnya, keterlambatan pembangunan Kymi Ring menjadi alasan Finlandia belum masuk kalender MotoGP 2019.

Sebab, mayoritas pebalap MotoGP tidak setuju jika harus menjalani lebih dari 20 seri balap dalam satu tahun.

Selain itu, Portugal juga bisa mengancam Indonesia yang tengah berusaha menjadi tuan rumah MotoGP.

Bahkan bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, sempat mengunjungi Mandalika, Lombok, yang direncanakan bakal dibangun sirkuit.

Pembangunan sirkuit di Mandalika dikabarkan bakal dibangun oleh kontraktor asal Prancis, Vinci Construction.

Bahkan kontraktor tersebut dikabarkan sudah mengakuisisi lahan seluas 133 hektar di Mandalika.

(Baca juga: Klub Australia Milik Grup Bakrie Pisah dengan Kakak Eks Pelatih Mereka)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Edy Rahmayadi mengundurkan diri dari Ketua Umum PSSI di tengah acara Kongres PSSI di Bali, Minggu (20/1/2019). . #edyrahmayadi #pssi

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P