Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebelumnya, Edy Rahmayadi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum PSSI pada kesempatan yang sama ketika membuka Kongres Tahunan PSSI 2019.
(Baca Juga: Siapa 'Orang Hebat' yang Mampu Gantikan Edy Rahmayadi di Tampuk Kepemimpinan PSSI?)
Agenda tahunan ini diselenggarakan di salah satu hotel di bilangan Nusa Dua, Bali pada Minggu (20/1/2019).
Namun, banyak pihak menilai bahwa dia sengaja dilengserkan.
Apalagi, sejurus kemudian tersiar di media sosial tangkapan layar mosi tidak percaya yang dilayangkan oleh sebagian pemegang hak suara dalam kongres.
Untuk sementara, tongkat estafet kepemimpinan jatuh secara sah ke tangan Joko Driyono.
(Baca Juga: Surat Pemberhentian Edy Rahmayadi Beredar di Lini Masa, Bukan Mengundurkan Diri?)
Dalam hal ini, hanya tiga voters dari total 76 voters yang tidak menyetujui perubahan itu.
Dari ketiganya, selain Persib Bandung sendiri ada Persik Kediri dan Madura FC.
Adapun Umuh Muchtar berharap PSSI segera menggelar kongres luar biasa (KLB) untuk menentukan langkah dan nasib federasi ini ke depannya.
"Lebih cepat lebih baik jangan tunggu tahun depan lagi. KLB harus setelah pemilu," ucap pria yang akrab disapa Wa' Haji Umuh itu.
(Baca Juga: Pilih Mundur, Edy Rahmayadi Menyerah dengan Permasalahan Pelik di Tubuh PSSI)