Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hingga kini, kepulangan Tony Sucipto ke pelukan Persija Jakarta masih menyisakan persoalan.
Tak sesederhana akan kenyataan bahwa Tony Sucipto merupakan pemain Persib Bandung dalam delapan musim terakhir.
Lebih dari itu, sebagian suporter Persija Jakarta yang "menolak" kehadirannya didasari atas rasa sakit hati atas salah satu aksi Tony kala kedua tim bersua di Stadion Manahan, Solo, musim 2017 lalu.
The Jak Mania yang mendiami pintu B6 Stadion Manahan mengakui telah menyaksikan langsung aksi provokasi yang ditujukan kepada mereka.
Pemain yang jamak disapa Toncip itu digadang-gadang telah mengacungkan jari tengah kepada The Jak yang berada di tribune tersebut.
5 11 2017 menjadi saksi. Tepatanya DI B6 gate stadion manahan solo.Perjalanan jauh ditempuh dari panas sampai hujan di akhir pertandingan kau acungkan jari tengah sebagai simbol perlawanan untuk kami! Kini kau datang bak anjing kelaparan yg tak tau jalan pulang. #menolakTonCip
— Dimas Ruhen (@Dimasruhen) January 18, 2019
Tau kan rasanya abis panas-panasan langsung keujanan, kaga enak banget kan tuh badan, eh dipanasin lagi sama doi. Iya, di depan mata gua, di B6 Stadion Manahan Solo 2017. #MenolakLupa #LupaMenolak
— jong...! (@fauzianantama) January 18, 2019
Masih kok masih inget pas dia provokasi didepan tribun B6 manahan solo tahun 2017, tepat didepan kami berdiri saat itu :)))
— Sekyoo (@Fajartriantoro) January 18, 2019
(Baca Juga: Tony Sucipto Tak Akan Siap Bila Hal Ini Dia Dapatkan Ketika Membela Persija Jakarta)
Melalui instagram pribadinya, Toncip buka suara terkait tudingan-tudingan itu.
"Sebagai pemain saya tahu dan paham dalam sepak bola mengacungkan jari tengah adalah tindakan yang sangat tidak respek terhadap pemain atau pun suporter," tulis Tony dikutip dari Instagram pribadinya pada Minggu (20/1/2019).
Namun secara tersirat, masih dalam unggahan yang sama, dia menampik pernah melakukan aksi tidak terpuji itu.
Dia bersedia dan akan berbesar hati untuk menghaturkan maaf tulusnya kepada The Jak.