Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lechia Gdansk dan pihak sponsor, Energa akhirnya memberi klarifikasi soal kabar penunggakan gaji yang dialami para pemainnya.
Sebelumnya, kabar tak sedap menghampiri klub Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk yang dilaporkakn meunggak gaji pemainnya pada bulan Januari.
Kabar ini diungkapkan oleh salah satu media Polandia, Dziennik Baltycki saat latihan skuat Lechia Gdansk di lapangan Traugutta pada Kamis (17/1/2019).
"Para pemain Lechia Gdansk belum menerima gaji, Mereka datang ke latihan terlambat, setelah melakukan beberapa perundingan. Para pemain dan staf menolak berbicara kepada media sebagai bentuk protes," tulis Dziennik Baltycki.
Keterlambatan gaji dilaporkan karena tidak lancarnya pembayaran dari sponsor utama, Energa.
(Baca Juga: Nuansa Persib Kian Jelas di Pertahanan Persija, Jika Tony Sucipto Datang)
Kini pihak manajemen merespons dugaan keterlambatan tersebut. Pihak Energa dan Lechia Gdansk sama-sama membantah telah menunggak gaji pemain.
"Berkenaan dengan informasi media mengenai dugaan keterlambatan gaji pemain Lechia Gdansk, kami ingin menekankan jika kami telah memenuhi ketentuan perjanjian sponsor antara Energa dan Lechia Gdansk, dengan jadwal yang telah disetujui berbagai pihak," bunyi pernyataan resmi Energa Group dilansi BolaSport.com dari Dziennik Baltycki.
Sementara pernyataan Lechia Gdansk berbunyi," Sehubungan dengan berita di media mengenai penyebab keterlambatan gaji pemain, klub ingin memberi tahu jika situasi ini tidak terkait dengan pembayaran dari sponsor. Energa Group telah mekukan kewajiban sesuai jadwal."