Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gomes de Oliveira dipastikan menjadi pelatih anyar Kalteng Putra. Satu yang dapat perhatian setibanya di Palangkaraya adalah sarana klub.
Menurut Gomes, kulaitas rumput lapangan di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, yang rencananya bakal menjadi kandang Kalteng Putra pada musim depan masih jauh dari kata layak.
Apalagi, musim depan Kalteng Putra akan mentas di Liga 1 2019, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
Tentunya, peningkatan kualitas adalah sebuah keniscayaan yang harus dikerjakan manajemen klub.
(Baca Juga: Perubahan Sepak Bola Indonesia ke Arah yang Lebih Baik Ada di Tangan Para Anasir Ini)
Gomes de Oliveira berharap direksi dapat menindaklanjuti sarannya, dan segera melakukan pembenahan.
Menurut pelatih asal Brasil itu, kualitas lapangan punya peran vital dalam permainan timnya.
Dia menilai, berjalannya taktik dan strategi berbanding lurus dengan kualitas rumput lapangan.
(Baca Juga: Terlihat di Indonesia, Seberapa Besar Kemungkinan Hulk Mentas di Liga 1?)
"Memang masih banyak lubang dan rumput liar di lapangan. Tapi ini masih bisa dipakai untuk latihan," kata Gomes de Oliveira, kutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
Meski menurutnya hal itu amat vital, tetapi eks pelatih Madura United itu masih dapat bersabar.
Dia bakal menerima apabila direksi tak mampu melaksanakan apa yang dia sarankan, meski tentunya, dengan berat hati.
(Baca Juga: Piala Indonesia 2018 - Laga Kontra Persibat Batang Bakal Jadi Ajang Unjuk Gigi Barisan Pemain Muda PSIS Semarang)