Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Agen mantan penyerang Real Madrid Castilla Eero Markkanen, Jonne Lindblom, mengungkapkan kelemahan pemain Indonesia kepada media Finlandia.
PSM Makassar mendatangkan mantan penyerang Real Madrid Castilla, Eero Markkanen, pada Selasa (15/1/2019).
Eero Markkanen satu musim memperkuat Real Madrid Castilla pada 2016-2017 kala diasuh pelatih legendaris Zinedine Zidane.
Kini, menjelang kompetisi Liga 1 2019, Markkanen resmi berlabuh ke Indonesia dan memperkuat PSM Makassar.
Baca Juga:
Agen Markkanen, Jonne Lindblom, percaya diri kliennya bakal bersinar di Liga Indonesia.
Pasalnya, Markkanen dinilai memiliki kelebihan yang tak dimiliki pemain asli Indonesia.
"Eero Markkanen jelas punya keunggulan di liga ini. Pemain-pemain lokal punya postur sangat kecil. Eero bisa memanfaatkan kelebihan postur tubuh dan kekuatan yang ia miliki," ujar Lindblom dilansir BolaSport.com dari media Finlandia, YLE.
"Namun, pemain lokal sangat cepat dan punya skill yang mengejutkan, meski secara taktik masih lemah," katanya lagi.
(Baca Juga: Situs Transfermarkt Menulis Persib Sudah Dapat Bek Muda Pengganti Tony Sucipto)
Jonne Lindblom juga mengkritik Liga 1 yang menurutnya mudah ditebak siapa yang bakal menjadi juara.
"Liga ini sangat datar. Dalam beberapa tahun terakhir, tim juara sudah bisa ditentukan sejak pertengahan musim. Ada beberapa tim favorit juara di sini," tutur Lindblom.
Markkanen diikat dengan kontrak satu tahun oleh PSM Makassar.
Setelah kontrak tersebut berakhir, Lindblom belum berani memastikan apakah Markkanen bakal bertahan di Indonesia.
Lindblom masih ingin mencari tahu apakah sepak bola Indonesia cocok dengan pemain Finlandia seperti Markkanen.
"Saya tak terlalu yakin soal seberapa besar arti sepak bola di Indonesia. Namun, Indonesia adalah negara dengan populasi terbesar keempat sedunia," ujar sang agen.
"Selesaikan dulu kontrak ini lalu kita tunggu apakah Eero akan kembali ke Eropa atau tetap di Asia. Doakan Eero mencetak banyak gol," tuturnya.
Eero Markkanen telah melanglang buana ke berbagai tim di tanah Eropa.
(Baca Juga: Menanti Eksperimen Miljan Radovic Atasi Sayap Kiri Persib yang Membeludak)
Selain bersama Real Madrid Castilla, pemain 27 tahun itu juga sempat memperkuat tim Swedia, AIK, sebelum ditransfer ke PSM.
Markkanen juga pernah mencoba peruntungan di Liga Jerman bersama Dynamo Dresden.