Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Masters 2019 - Anthony Ginting Ungkap Biang Kekalahannya dari Chen Long

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 18 Januari 2019 | 21:45 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra nasional Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat menjalani laga melawan Chen Long (China) pada perempat final Malaysia Masters 2019 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat (19/1/2019). (BADMINTON INDONESIA)

Pebulu tangkis tunggal putra nasional Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, gagal menembus babak semifinal Malaysia Masters 2019 setelah dikalahkan Chen Long (China).

Kekalahan dua gim langsung dengan skor 11-21, 20-22 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (19/1/2019), menjadi akhir dari perjalanan Anthony.

Diakui Anthony, hasil negatif itu tidak lepas dari kegagalannya mengatasi situasi menang angin di lapangan pada gim kesatu.

Selain itu, ketidakcakapan Anthony menjaga konsistensi selama bertanding juga menjadi penyebab yang lain.

"Rasa ingin menang pasti ada, tetapi hari ini saya memang merasa kurang bagus mainnya. Pas gim pertama, waktu posisi menang angin, saya tidak bisa mengatasi dari cara main. Banyak mati sendiri juga," ucap Anthony.

"Gim kedua sebenarnya pas kalah angin sudah enak (mainnya), cuma saya tidak bisa konsisten mainnya, jaga poin dan fokus. Pada gim kedua juga sempat menyamakan skor jadi 20-20, tetapi saya tidak bisa memanfaatkan kesempatan itu. Harusnya dari awal saya bisa jaga fokus," kata dia.

(Baca juga: Malaysia Masters 2019 - Dikalahkan Unggulan Kedua, Ni Ketut/Rizki Akui Bermain Kurang Tenang)

"Cara main saya juga harus diperbaiki lagi karena lawan kan bisa membaca. Sebenarnya Chen Long nggak macam-macam mainnya, dia lebih saja. Lebih bisa jaga fokus saat skor berdekatan," tutur Anthony.

Dengan kekalahan Anthony Sinisuka Ginting, Indonesia dipastikan cuma punya dua wakil pada babak semifinal.

Kedua wakil tersebut adalah pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri).