Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas atau yang akrab disapa Bepe, dan mantan asisten pelatih timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, disebut oleh asisten pelatih timnas U-22 Indonesia, Nova Arianto, layak untuk menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
Tak hanya Bambang Pamungkas dan Kurniawan Dwi Yulianto, Nova Arianto juga menyebutkan nama Yeyen Tumena yang dianggap bisa memperbaiki sepak bola Indonesia ke depan.
Posisi Ketua Umum PSSI saat ini sedang kosong setelah Edy Rahmayadi memutuskan mundur.
(Baca Juga: Tony Sucipto Singgung Acungan Jari Tengah saat Persija Vs Persib pada Liga 1 2017)
Sisa satu tahun masa bakti Edy Rahmayadi pun dilanjutkan oleh Joko Driyono yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Nova Arianto sangat berharap ke depan, Ketua Umum PSSI yang baru bisa membuat sepak bola Indonesia lebih baik.
Salah satu harapannya itu PSSI bisa fokus di pembinaan sepak bola usia muda.
(Baca juga: Gabung Klub Liga Super Malaysia, Eks Partner Fernando Torres Siap Bersinar)
”Saya berharap PSSI bisa lebih baik lagi dari segi pembinaan usia muda dan semoga timnas Indonesia bisa lebih baik juga dari pada sebelumnya,” kata Nova Arianto di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).
”Saya juga berharap sepak bola Indonesia harus jujur,” ucap Nova Arianto menambahkan.
Untuk menemukan orang-orang jujur yang pantas menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Nova Arianto menyebutkan nama Kurniawan Dwi Yulianto, Bepe, dan Yeyen Tumena.
Menurut Nova Arianto, dengan diisi oleh mantan pemain timnas Indonesia, ia yakin sepak bola Tanah Air bisa berkembang lebih baik.
(Baca juga: Sebelum Widodo Cahyono Putro ke Spanyol, Persita Bungkam Juara Liga 1)
”Mungin orang profesional bakal lebih baik, tetapi di dalamnya harus ada mantan pemain nasional yang bisa lebih tahu sepak bola di Indonesia,” kata mantan pemain Persib Bandung tersebut.
“Saya lihat banyak yang pantas seperti Kurniawan, Bepe, dan Yeyen. Saya lihat orang-orang itu punya kontribusi di sepak bola. Sebagai mantan pemain, saat ini tiga nama itu aja,” kata Nova Arianto.
(Baca juga: Saddil Ramdani Cemerlang dan Cetak Gol Pertama untuk Pahang FA)
Kurniawan Dwi Yulianto sebelumnya sempat memutuskan untuk maju menjadi Ketua Umum PSSI pada 2016.
Namun, eks pesepak bola yang akrab disapa Kurus itu memutuskan mundur dan akhirnya Edy Rahmayadi yang terpilih menjadi Ketua Umum PSSI sampai 2020.
(Baca juga: Liga Super Malaysia 2019 Punya Klub Baru yang 'Berbau' Manchester City)
“Kriterianya itu ya harus punya pemikiran yang baik ke depan, dari masalah kompetisi dan semuanya. Saya pikir orang yang jujur dan mau kerja buat sepak bola Indonesia,” kata Nova Arianto.