Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan petinju kelas welter, Oscar De La Hoya, turut menanggapi kemenangan Manny Pacquiao.
Oscar De La Hoya bukanlah sosok yang asing bagi petinju berkebangsaan Filipina tersebut.
Semasa masih aktif bertinju, De La Hoya pernah menjadi lawan Pacquiao pada tahun 2008.
(Baca Juga: Manny Pacquiao Tantang Floyd Mayweather Jr Kembali dari Masa Pensiun)
Saat itu, Pacquiao berhasil memenangi pertarungan yang berlangsung di MGM Grand, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada 6 Desember 2008 tersebut.
Kebetulan, MGM Grand juga menjadi arena pertarungan antara Pacquiao dan Adrien Broner pada Minggu (20/1/2019).
Pertarungan tersebut berhasil dimenangi Pacquiao setelah menang angka mutlak dengan skor 117-111, 116-112, 116-112.
De La Hoya yang mengetahui kemenangan Pacquiao kemudian memberikan komentar melalui akun Twitter-nya.
Promotor tinju itu bahkan menyebut jika pertarungan Pacquiao vs Broner seperi sesi latihan sparring.
Great sparring session. #CaneloJacobs #CaneloDeMayo
— Oscar De La Hoya (@OscarDeLaHoya) January 20, 2019
"Sesi sparring yang bagus," tulis Oscar De La Hoya.
Komentar tersebut tentunya tidak lepas dari penampilan Adrien Broner yang lebih banyak bertahan selama pertarungan berlangsung.
Hal itu berbanding terbalik dengan Manny Pacquiao yang lebih agresif sejak bel ronde pertama berbunyi.
Meski begitu, Broner mengklaim bahwa dialah yang memenangkan pertarungan karena mampu mengontrol jalannya duel.