Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kenang Sang Anak, Ayah Marco Simoncelli Mengaku Sangat Benci Tuhan

By Bayu Nur Cahyo - Selasa, 22 Januari 2019 | 17:19 WIB
Marco Simoncelli meninggal dunia pada sebuah kecelakaan di seri balapan MotoGP Malaysia 2011 lalu.

BOLASPORT.COM - Pada 20 Januari 2019 kemarin, Marco Simoncelli berusia 32 tahun lantaran pada tanggal tersebut dia berulang tahun.

Namun, takdir berkata lain dan Marco Simoncelli tidak bisa hidup hingga usia 32 tahun karena kecelakaan di seri MotoGP Malaysia 2011, 23 Oktober 2011 lalu.

Ayah Marco Simoncelli yakni Paolo Simoncelli, membagikan kenangan soal putranya yang merupakan mantan pebalap San Carlo Honda Gresini itu.

"Marco adalah seorang anak yang sederhana," kata Paolo Simoncelli yang dikutip BolaSport.com dari Marca.

Baca Juga : Operasi Jorge Lorenzo Berjalan Sukses, tetapi Dia Harus Absen Latihan

"Dan saya senang dengan fakta bahwa bahwa dia telah meninggalkan (segalanya) demi mengikuti tujuan dan mimpinya," ujar dia menambahkan.

Waktu sudah berlalu sejak saat itu, tetapi Paolo Simoncelli mengaku belum bisa mengikhlaskan kepergian putranya tersebut.

"Saya sangat marah kepada Tuhan karena apa yang terjadi kepada kami adalah hal yang paling tidak adil di dunia," tutur Paolo Simoncelli.

"Seharusnya anak tidak pernah meninggal dunia sebelum orang tuanya," kata dia dengan mata yang berkaca-kaca.

Baca Juga : Inilah Waktu dan Tempat Peluncuran Resmi Tim Yamaha di Jakarta

Kepergian Marco Simoncelli adalah duka mendalam bagi dunia balapan pada saat itu.

Para pecinta balapan di beberapa negara pada saat itu bahkan membuat sebuah acara simbolis untuk menghormati kepergian sang pebalap.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P