Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sony Dwi Kuncoro Sudah Tak Tertarik Lagi Rebut Tiket Olimpiade

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 22 Januari 2019 | 17:55 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, saat diwawancarai di area mixed zone Istor (NUGYASA LAKSAMANA)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro mengaku sudah tak tertarik untuk berjuang memperebutkan tiket Olimpiade Tokyo 2020

Sony yang saat ini berusia 35 tahun mengaku lebih suka menikmati sisa kariernya dengan mengikuti berbagai kejuaraan, tanpa harus dibebani target untuk tampil di Olimpiade.

Lagipula, Sony juga sudah dua kali mencicipi atmosfer ajang Olimpiade, tepatnya tahun 2004 (di Athena, Yunani) dan 2008 (Beijing, China).

"Kalau Olimpiade, sejauh ini saya enggak berpikir ke situ. Sekarang yang penting saya nikmati saja pertandingan," ujar Sony kepada Kompas.com, di mixed zone Istora Senayan, Jakarta, Selasa (22/1/2019).

"Toh, saya juga sekarang sendiri (non-pelatnas). Saya mau apa kan terserah saya juga. Jadi ya penginnya menikmati saja," kata dia menambahkan.

Sony sendiri mengaku motivasinya sudah tak setinggi masa sebelumnya. Ia selalu mensyukuri apapun hasil pertandingan yang didapat.

Baca Juga : Indonesia Masters 2019 - Han Chengkai: Bermain Lawan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo adalah Pengalaman Berharga

"Jadi ya sekarang main saja. Apalagi saya masih ada kontrak. Intinya fokus latihan saja," ucap pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur itu.

Saat ini, Sony berlatih di bawah pantauan istrinya, Gading Safitri. Menurut dia, sang istri lebih tahu kelebihan dan kekurangannya.

Ia sempat berencana untuk mencari pelatih profesional, tetapi ternyata tidak ada yang cocok. Akhirnya, Sony mantap berkarier dengan istrinya sebagai pendamping di sisi lapangan.

"Istri saya juga paham teknik bulu tangkis. Dia juga merangkap jadi manajer saya kalau misalnya ada undangan tertentu," ujar Sony seraya tersenyum.

Baca Juga : Indonesia Masters 2019 - Sony Dwi Kuncoro Tembus Babak Utama

Sepanjang kariernya, Sony sudah pernah meraih berbagai prestasi bergengsi, di antaranya medali perunggu Olimpiade Athena 2004, medali perak Kejuaraan Dunia 2007, membawa Indonesia juara Piala Thomas 2002, 5 medali SEA Games, dan 5 gelar juara superseries.

Peringkat dunia tertinggi yang pernah dicapai Sony yakni posisi ke-3, tepatnya pada Oktober 2003.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Breaking News, Ini Daftar 24 Pemain Persija Jakarta untuk Liga Champions Asia 2019 Manajemen Persija Jakarta akhirnya mengumumkan 24 nama pemain yang didaftarkan ke AFC untuk berlaga di babak play off Liga Champions Asia 2019. Dijadwalkan, Persija Jakarta akan melakoni pertandingan melawan Home United pada babak play off Liga Champions Asia 2019 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (5/2/2019). Manajemen Persija Jakarta tetap mendaftarkan empat pemain yang sejatinya belum memiliki ITC dari klub lamanya. Note: Mister X adalah pemain yang akan dipinjam Persija Jakarta yang hanya bermain untuk di Liga Champions Asia 2019 #persija #jakarta #persijajakarta #macankemayoran #thejakmania #jakmania #ligachampionsasia #afc #acl #afc2019

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P