Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kepolisian Berhasil Ringkus 7 Pelaku Penyerangan Suporter PSS Sleman

By Bayu Chandra,Irfa Ulwan - Rabu, 23 Januari 2019 | 13:58 WIB
Ilustrasi orang meninggal, Polisi Resort Sleman Berhasil Meringkus Tujuh Pemuda yang Melakukan Penyerangan Kepada Seorang Suporter PSS Sleman. (Tribun-jogja.com )

BOLASPORT.COM - Jajaran kepolisian resort Sleman berhasil meringkus pelaku penyerangan suporter PSS Sleman, Rabu (23/1/2019).

Terduga pelaku penyerangan yang membuat Muhammad Asadulloh Alkhoiri (19) meninggal dunia itu berjumlah tujuh orang.

Atas penangkapan itu, saat ini petugas kepolisian tengah mengembangkan kasus penyerangaan di daerah Kalasan, Klaten yang menelan satu korban jiwa tersebut.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolda DIY, Irjen Ahmad Dofiri, di Polres Sleman.

Baca Juga : PSS Sleman Hanya Diperkuat 15 Pemain saat Tantang Barito Putera

"Terkait insiden suporter bola beberapa hari lalu di Kalasan, hari ini Alhamdulillah sudah terungkap tujuh pelaku sudah ditangkap," katanya, kutip BolaSport.com dari Tribun Jogja.

Menurut Irjen Ahmad Dofiri, dirinya tak memungkiri bila para pelaku tersebut merupakan pendukung tim sepak bola tertentu.

Dofiri mengutuk keras tragedi kekerasan sepak bola di wilayah hukum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut.

Asadulloh merupakan korban kesekian dari pertikaian antar suporter sepak bola di Yogyakarta.

Baca Juga : 3 Kelompok Besar Suporter Yogyakarta Prihatin atas Kematian Asadulloh

"Tidak dengan cara seperti ini, biadab namanya."

"Korban sudah banyak berjatuhan oleh karena itu siapa pun suporter akan kami tindak tegas," ujarnya, menambahkan.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan pendalaman kepada para pelaku yang telah tertangkap.

Termasuk menguak peranan masing-masing pelaku terhadap kematian Asadulloh.

Baca Juga : Koordinator SOS, Akmal Marhali Tuding Piala Indonesia 2018 Cacat Hukum

Asadulloh sendiri meregang nyawa setelah menyaksikan pertandingan bertajuk celebration game antara PSS Sleman kontra Persis Solo.

Pertandingan itu dihelat di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada 19 Januari 2019.

Asadulloh yang hendak pulang ke rumahnya di Kecamatan Jatinom, Klaten, diserang oleh sejumlah pemuda dengan menggunakan batu.

Korban meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga : Firza Andika Siap Tanda Tangani Kontrak dengan Klub Liga Belgia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selamat jalan Sodikin alias Ronaldikin Taucho. . Semoga Almarhum Husnul Khotimah. . #ronaldikin #rip

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P