Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada tahun yang sama, Debby Susanto berhasil menjadi juara dunia ganda putri pada level junior saat berpasangan dengan Richi Puspita Dili.
Sedangkan gelar internasional level senior perdana Debby baru datang pada 2009 saat menjuarai Vietnam International Challenge dengan Pia Zebadiah Bernadet di nomor ganda putri.
Meski gelar pertamanya datang dari nomor ganda putri, Debby Susanto justru mulai difokuskan bermain pada nomor ganda campuran bersama Muhammad Rijal sejak 2011.
Bersama Rijal, nama Debby mulai melambung saat mereka berhasil menjuarai Chinese Taipei Open 2012 dan juga medali emas SEA Games 2013.
Namun performa puncak Debby Susanto pada nomor ganda campuran justru terjadi saat dirinya mulai dipasangkan dengan Praveen Jordan pada awal musim 2014.
Baca Juga : Indonesia Masters 2019 - Nozomi Okuhara Harus Angkat Koper Lebih Cepat
Bersama Praveen, Debby mampu mempersembahkan tiga gelar juara kompetisi BWF dan juga medali emas SEA Games 2015.
Salah satu pencapaian terbaik pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto mungkin terjadi pada tahun 2016 saat mereka sukses tampil menjadi juara turnamen bergengsi All England.
Penampilan konsisten mereka pada tahun 2016 turut mengerek posisi mereka dalam daftar ranking ganda campuran dunia versi BWF.