Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persija Jakarta kecewa atas kepastian tak bisa menurunkan empat pemain barunya pada kompetisi Asia.
Empat pemain baru Persija dengan susunan tiga pemain asing dan satu pemain lokal itu adalah Bruno Matos, Vinicius Lopes Laurindo, dan Jakhongir Abdumuminov.
Hal itu terjadi lantaran bursa transfer untuk pemain lintas negara yang memerlukan International Transfer Certificate (ITC), belum dibuka di Indonesia dalam hal ini belum dibuka oleh PSSI.
PSSI sendiri sudah mengeluarkan rilis atas kegagalan mereka melobi AFC soal kompensasi empat pemain baru Persija, Rabu (23/1/2019), siang ini.
Persija sendiri akan bertandang ke markas wakil Singapura, Home United pada babak pendahuluan pertama Liga Champions Asia (LCA) di Stadion Jalan Besar, Singapura, pada 5 Februari 2019.
"Kami merasa berat menghadapi kenyataan ini. Harapan kami kejadian seperti ini tidak terulang di kemudian hari," kata COO Persija, Muhammad Rafil Perdana.
Demikian yang bisa disampaikan atas nama manajemen kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada The Jakmania dan seluruh masyarakat Indonesia."
"Sebab, Persija bukan hanya mewakili Jakarta tetapi ketika bermain di Asia Persija adalah identitas bangsa yaitu Indonesia," ujarnya menambahkan.
Ditambahkan Rafil Perdana, pihaknya merasa tak diakomodir oleh federasi (PSSI) soal keikutsertaan mereka di kompetisi Asia.
Padahal Persija akan menjadi wakil negara yang mencoba mengharumkan nama bangsa lewat sepak bola.
Baca Juga : Marko Simic Kecewa Jadi Pemain Asing Tumpuan di Kompetisi Asia
Jika pun Persija gagal melaju ke fase grup LCA, mereka akan turun kasta ke Piala AFC.
Andai skenario itu terjadi, Persija tetap tak bisa menurunkan empat pemain barunya itu lantaran bursa transfer baru dibuka pada 15 Februari 2019.
Karena Persija akan memainkan laga perdananya di Piala AFC melawan wakil Vietnam Becamex Binh Duong pada 26 Februari.
Sementara regulasi AFC mewajibkan klub peserta untuk mendaftarkan skuatnya maksimal 30 hari sebelum pertandingan pertama.
Itu artinya Persija tetap tak bisa mendaftarkan empat pemainnya itu lantaran sudah harus menyerahkan susunan skuatnya pada 26 Januari (30 hari sebelum laga pertama), sedangkan bursa transfer baru dibuka 15 Februari.
"Periode pertama Transfer Matching System (TMS) untuk klub Indonesia baru dibuka pada 15 Februari 2019. Sementara di negara lain (Asia dan Eropa) jendela transfer pemain terbuka sampai akhir Januari atau akhir Februari," tutur Rafil Perdana.
"Hal ini menyebabkan Persija tidak bisa mendaftarkan pemain asing atau pemain lokal yang berasal dari klub luar negeri (Ryuji Utomo) untuk bermain di babak kualifikasi Asian Champion League (ACL)," ucap Rafil.