Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Target Timnas Indonesia Bersama Simon Mcmenemy

By Nungki Nugroho - Kamis, 24 Januari 2019 | 18:03 WIB
Simon McMenemy resmi diumumkan sebagai pelatih timnas Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (24/ (MUHAMMAD ROBBANI)

BOLASPORT.COM - Simon Mcmenemy mendapatkan dua target khusus dari PSSI selama menjadi pelatih timnas Indonesia pada 2019-2020.

PSSI selaku federasi sepak bola nasional yang bertanggung jawa terhadap prestasi timnas Indonesia memiliki dua target khusus pada edisi 2019-2020.

Dua target ini dipasrahkan kepada pelatih timnas Indonesia, Simon Mcmenemy, yang akan menangani skuat Garuda pada dua tahun ke depan.

Pelatih asal Skotlandia itu dituntut untuk membawa timnas Indonesia menembus peringkat 120 besar FIFA dan meraih gelar juara di Piala AFF 2020.

Baca Juga : Resmi Latih Timnas Indonesia, Simon McMenemy Bicara soal Kerja Berat

Kedua target tersebut diharapkan bisa terealisasi pada akhir 2020.

"PSSI menargetkan kerja keras jangka panjang dimulai dari hari ini supaya bisa menyongsong ambisi juara di akhir 2020," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, di Jakarta, Kamis (24/1/2019).

"Ini menjadi satu kesatuan dengan agenda besar pada akhir 2020 peringkat FIFA kita baik signifikan dan ditargetkan masuk 120 besar," ujar Tisha dikutip dari Kompas.com.

Saat ini, Indonesia masih menempati peringkat ke-159 per Desember 2018.

stefanusarn
Logo Piala AFF 2018

Sedangkan pada perhelatan Piala AFF 2018, Indonesia gagal lolos dari fase grup setelah menempati peringkat keempat di Grup B dengan catatan satu kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan.

Timnas Indonesia belum pernah meraih gelar juara di ajang Piala AFF sejak edisi pertama pada 1996.

Baca Juga : Begini Indikasi Tim yang Disetting Juara Menurut Vigit Waluyo

Catatan terbaik timnas Indonesia hanyalah menjadi runner-up selama lima kali pada 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.

Selain Piala AFF pada tahun depan, timnas Indonesia juga akan menjalani babak kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 pada tahun 2019.

Ronde pertama babak kualifikasi akan dimulai pada Juni 2019. Selain itu, Indonesia juga memiliki agenda pertandingan persahabatan pada Maret.

Namun, Tisha berharap Indonesia tidak perlu menjalani ronde pertama dan bisa langsung masuk ronde kedua.

Adapun ronde kedua babak kualifikasi dijadwalkan berlangsung pada September 2019.

"Diharapkan pada Juni nanti Indonesia tak perlu lagi berlaga di ronde pertama, namun kita otomatis lolos ke ronde kedua di bulan September," ucap Tisha mengakhiri.

Dua target ini akan menjadi tantangan baru bagi Simon yang sukses mengantarkan Bhayangkara FC meraih gelar juara Liga 1 2017.

Baca Juga : Alasan Titus Bonai Pilih Kembali Bergabung dengan Persipura Jayapura

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P