Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, sempat berpikir tidak bisa lagi mengendarai motor MotoGP.
Cal Crutchlow saat ini memang tengah menepi dari motor balap setelah mengalami kecelakaan parah pada MotoGP Australia 2018.
Kecelakaan di Sirkuit Phillip Island itu membuat Crutchlow mengalami cedera patah kaki yang serius.
Baca Juga : Seperti Simoncelli, Nomor Start Hayden Juga Bakal Dipensiunkan MotoGP
Pebalap berkebangsaan Inggris itu mengatakan bahwa waktu tiga bulan terakhir menjadi masa-masa yang sulit.
"Sudah tiga bulan yang sulit. Ada momen ketika saya dengan jujur percaya saya tidak akan pernah mengendarai motor lagi," kata Crutchlow dikutip BolaSport.com dari MCN.
"Akan tetapi, saya selalu memiliki keinginan untuk melanjutkan pelatihan dan fisioterapi. Dalam pikiran saya, saya ingin tetap kompetitif dan balapan lagi," ucap dia melanjutkan.
"Saya tidak pernah melemparkan handuk dan saya tidak pernah menyerah," kata Crutchlow.
Mengenai cedera yang dialaminya, pebalap berusia 33 tahun itu menyebut bakal butuh waktu lama untuk pulih sepenuhnya.
"Ada begitu banyak tulang buatan di kaki dan itu masih membengkak. Mungkin butuh satu tahun sebelum semuanya kembali semula," ujar Crutchlow.
"Namun, saya bisa mengendarai motor lagi. Saya tidak tahu seberapa cepat dan kompetitifnya saya," kata dia lagi.
Untuk mempercepat pemulihan, Crutchlow untuk sementara tinggal di California, Amerika Serikat.
Suhu yang rendah diharapkan bisa mempercepat proses penyembuhan pada kakinya yang cedera.
Mengenai tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada 6-8 Februari mendatang, Cal Crutchlow tidak berharap terlalu banyak.