Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih anyar timnas Indonesia, Simon McMenemy, memberikan komentarnya terhadap situasi persepakbolaan Indonesia kiwari ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, timnas Indonesia seperti kekurangan striker lokal.
Pelatih-pelatih timnas terdahulu lebih memilih menggunakan penyerang naturalisasi.
Teranyar, Bima Sakti menggunakan Alberto Goncalves dan Stefano Lilipaly pada gelaran Piala AFF 2018.
Baca Juga : Simon McMenemy Bicara Pemain Naturalisasi di Indonesia dan Sandy Walsh
Menurut Simon McMenemy, hal itu bukanlah sesuatu yang mengejutkan.
Permasalahan krisis striker sejatinya tak hanya dialami oleh Indonesia.
Adapun negara-negara ASEAN lainnya, juga dinilai Simon juga merasakan hal yang sama.
Simon tak mau menyalahkan manajemen klub atau operator kompetisi dalam kasus ini.
Baca Juga : Bocoran Kriteria Calon Pemain Timnas Indonesia Era Simon McMenemy
Pasalnya, dia sadar betul posisi dan situasi persepakbolaan Indonesia saat ini.
"Karena berkompetisi di level teratas, klub-klub ingin menang dan solusinya menggunakan penyerang asing," kata McMenemy, kutip BolaSport.com dari Kompascom.
Pelatih asal Skotlandia ini mengakui pernah menyampaikan seputar permasalahan tersebut ke PSSI.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria menyebut pihaknya tengah menggodok strategi khusus untuk mengatasi hal tersebut.
Baca Juga : Myanmar Lawan Pertama Timnas Indonesia bersama Simon McMenemy
Menurut Tisha, PSSI akan mengumumkan strategi tersebut pekan depan, bersamaan dengan pengumumkan tim kepelatihan McMenemy.
Musim lalu, hanya ada satu penyerang lokal yang masuk 10 besar pencetak gol terbanyak Liga 1 2018.
Dia adalah Samsul Arif dari Barito Putera dengan 14 gol dan hanya menempati peringkat delapan, kalah jauh dari sang top scorer, Aleksandar Rakic yang membukukan 21 gol.
Penyerang lokal terakhir kali merajai daftar pencetak gol terbanyak terjadi pada Indonesia Super League 2013.
Ketika itu, gelar top skor disabet penyerang Persipura Jayapura asli Papua, Boaz Solossa.
Baca Juga : Simon McMenemy Yakin Timnas Indonesia Punya Modal untuk Berjaya