Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vigit Waluyo Pernah Diminta Andi Darussalam untuk Bantu Kalteng Putra

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 25 Januari 2019 | 14:56 WIB
Andi Darussalam Tabusalla, Ketua umum KONI Sulsel pada jumpa media di Makassar, Selasa (29/12/2015). (ABDI SATRIA/JUARA.net)

BOLASPORT.COM - Mantan pengelola PS Mojokerto Putra (PSMP), Vigit Waluyo, mengaku pernah dimintai tolong oleh Andi Darussalam, mantan Ketua Badan Liga Indonesia.

Vigit Waluyo menjalani pemeriksaan di Polda Jatim terkait pengaturan skor yang terjadi di Liga 2, Kamis (24/1/2019).

Seusai diperiksa Vigit Waluyo bersama kuasa hukumnya, M Soleh, memberikan keterangan di depan awak media.

Pada kesempatan tersebut Vigit mengaku pernah memberikan sejumlah "upeti" untuk anggota Komite Wasit PSSI, Nasrul Koto.

Baca Juga : Pemain Sayap Timnas U-22 Indonesia Perpanjang Kontrak dengan Persebaya

Vigit mengatakan, uang tersebut ia berikan agar laga PSMP tidak dicurangi oleh wasit.

Uang sebesar Rp25 juta diberikan oleh Vigit kepada Nasrul yang dikenalkan oleh Mbah Putih alias Dwi Irianto.

Selain itu, Vigit juga buka-bukaan soal mantan Ketua Badan Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla.

Dituturkan Vigit, Andi Darussalam pernah meminta dirinya untuk membantu Kalteng Putra menang melawan Semen Padang pada babak 8 besar Liga 2 2018.

Baca Juga : Solskjaer: Paul Pogba Bisa Jadi Kapten Masa Depan Manchester United

"Memang betul sekali, itu tidak bohong. Dia (Andi Darussalam) minta tolong ke saya bantu memenangkan pertandingan," kata Vigit Waluyo dilansir BolaSport.com dari Surya.

Akan tetapi, hasil pertandingan berkata lain.

Kalteng Putra kalah 1-3 dari Semen Padang pada laga terakhir Grup A babak 8 besar Liga 2 2018.

"Akhirnya kalah juga karena pertandingan saat itu wasitnya semua dari Sumatra," ucap Vigit.

TRIBUN JATIM
Vigit Waluyo menyerahkan diri ke Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Jumat (28/12/2018).

"Melawan Semen Padang dan mainnya juga di Padang," beber Vigit Waluyo menambahkan.

Selain Kalteng Putra dan PSMP, Vigit Waluyo juga mengaku membantu juara Liga 2 2018, PSS Sleman.

“Klub yang dengan saya hanya Mojokerto Putra, Sleman, dengan Kalteng Putra,” ucap dia.

Baca Juga : Interogasi Tersangka Kasus Dugaan Pengaturan Skor, Krishna Murti: Bukanya Nyicil-nyicil

Vigit mengaku hanya membantu ketiga tim tersebut dalam memenangkan pertandingan saat laga kandang saja.

“Dalam membantu memenangkan pertandingan, kami hanya bermain di laga home. Enggak pernah bermain di away,” tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P