Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman akan membuat kejutan dengan kembali mengalahkan Barito Putera dalam babak 32 besar Piala Indonesia 2018.
Pada leg pertama lalu, PSS Sleman sukses menang 2-1 atas tuan rumah Barito Putera yang diperkuat oleh bintang Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono.
Baca Juga : Vigit Waluyo Sebut Pernah Bantu PSS Sleman untuk Raih Kemenangan
Kesempatan bagi PSS, karena di leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018, mereka akan bermain di kandang yaitu Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman pada Kamis (31/1/2019).
Namun PSS justru diterpa krisis pemain karena masalah kontrak sejumlah pilar yang belum jelas.
"Sebenarnya, ini kan tim transisi, jadi belum semuanya pasti dikontrak yang main kemarin itu. Misal Qischil, itu kan tidak diperpanjang sepertinya. Sekarang saya tidak tahu, dia masih di Sleman atau tidak," ujar pelatih fisik PSS, Komarudin dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.
Meski nantinya hanya diperkuat oleh 14 pemain, Komarudin menjelaskan kalau Elang Jawa sudah memiliki strategi khusus.
Belajar dari leg pertama, tim pelatih telah menginstruksikan para pemain supaya bermain simpel agar tidak mudah lelah.
"Tapi, kita instruksikan Zamzani (pemain belakang PSS), untuk main simpel saja, tidak perlu banyak bergerak, dapat bola, passing, simpel, dan dia bisa main enjoy di Barito kemarin," ujarnya.
Baca Juga : Cristian Gonzales Masih Berhasrat Bela PSS Sleman, Ini Alasannya
Hal itu dilakukan karena pemain cadangan yang relatif sedikit pilihan.
Bila dipaksa bermain ngeyel, maka stamina para pemain PSS akan mudah habis.
"Karena kalau dia (Zamzani) main seperti karakter aslinya, yang sering kejar bola kesana kemari, ya bisa-bisa staminanya habis di awal," tuturnya.
Strategi tersebut terbukti dengan permainan enjoy, PSS mampu mempermalukan tim asuhan Jacksen F Tiago.