Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pada Media Asing, Firza Andika Ungkap Target Sebelum Gabung AFC Tubize

By Metta Rahma Melati - Jumat, 25 Januari 2019 | 20:05 WIB
Firza Andika akan mengenakan nomor punggung 38 bersama AFC Tubize. (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Firza Andika memiliki target sebelum pergi ke Belgia dan bermain untuk AFC Tubize.

Firza Andika baru saja mendapat kontrak berdurasi dua tahun bersama klub kasta kedua Liga Belgia, AFC Tubize.

Saat ini Firza Andika tengah mengikuti pemusatan latihan bersama timnas U-22 Indonesia untuk Piala AFF U-22 2019.

Timnas U-22 Indonesia satu grup dengan Malaysia, Myanmar, dan Kamboja, Piala AFF U-22 akan dihelat pada Februari.

Bergabung dengan AFC Tubize, Firza Andika menyampaikan rasa terima kasih bagi orang-orang yang mendukungnya.

Baca Juga:

"Saya harus berterima kasih kepada semua orang Indonesia yang telah mendukung saya beberapa bulan ini," ujar Firza Andika.

"Saya menerima begitu banyak pesan dukungan dan doa ketika saya sendirian di Eropa, pesan-pesan ini membantu saya terus berjalan," ujar pemain yang juga pernah memperkuat timnas U-19 Indonesia.

Sebelum pergi ke Belgia dan membela AFC Tubize, Firza Andika mengaku fokus dengan timnas U-22 Indonesia.

Kepada Fox Sports Asia, mantan bek PSMS Medan itu mengungkapkan targetnya bersama timnas U-22 Indonesia sebelum bergabung dengan AFC Tubize.

FERI SETIAWAN/SUPERBALL
Bek timnas U-19 Indonesia, Firza Andika (kanan) melindungi bola dari pemain timnas U-19 Jepang, Kany

Yakni, Firza Andika ingin mempersembahkan trofi Piala AFF U-22 2019 untuk Indonesia.

"Tujuan saya sebelum kembali ke Belgia adalah untuk membawa trofi AFF U-22 karena saya belum pernah memenangkan trofi internasional dan saya ingin memberikan kepada Indonesia piala ini sebelum saya memulai komitmen dengan klub saya," ujar Firza Andika.

Meskipun tengah berkonsentrasi dengan timnas U-22 Indonesia, bek 19 tahun itu tahu bahwa sudah ada tekanan, karena banyak yang akan memperhatikannya saat ia bermain di Belgia.

"Saya tahu semua orang akan melihat bagaimana saya melakukannya dan hambatan terbesar adalah beradaptasi dengan kendala bahasa dan perubahan cuaca," kata Firza.

"Saya belum pernah berbicara bahasa ini sebelumnya, tetapi begitu saya kembali ke Belgia, saya akan memulai kelas dan membangun diri saya dengan cepat, sehingga saya dapat menyatu lebih baik dengan rekan tim saya," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P