Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker anyar PSM Makassar, Eero Markkanen, memberikan kesannya soal para suporter dari Indonesia.
PSM Makassar telah resmi mendatangkan Eero Markkanen untuk mengarungi musim 2019.
Markkanen dikontrak selama semusim oleh klub berjuluk Juku Eja itu.
Bermain di Asia, terutama di Indonesia, merupakan pengalaman baru bagi Eero Markkanen.
Sebelum gabung PSM, pemain berusia 27 tahun menghabiskan kariernya di Eropa.
Setelah resmi datang ke Makassar, Markkanen, mengaku terkejut dengan pengalaman barunya itu.
Eks pemain Real Madrid Castilla itu mengatakan sedikit kaget dengan perbedaan budaya antara Indonesia dengan negara Eropa.
Baca Juga : Bek Asing Borneo FC Samakan Liga Indonesia dengan Kompetisi Thailand
Kendati demikian, Markkanen tak begitu mempermasalahkan hal tersebut karena ia mendapat bantuan dari pemain asing lain.
"Untungnya, ada dua orang Belanda dan satu Australia yang bermain selama beberapa musim di sini. Mereka memberikan tips yang bagus tentang segala hal yang mungkin terjadi," ujar Markkanen, dikutip BolaSport.com dari Iltalehti.
Eero Markkanen juga mengaku senang dengan pengalaman perdananya berlatih bersama PSM karena disaksikan oleh ribuan fan.
"Itu adalah pengalaman yang luar biasa. Fan sangat antusias dengan latihan dan pertandingan. Setelah latihan, para petugas keamanan harus memberikan jalan untuk kembali ke mobil karena para fan ingin mendekat," kata striker timnas Finlandia itu.
"Kalian tidak akan bisa besembunyi jika terlihat. Biasanya untuk meminta foto. Bahkan ketika di jalan, para fan akan menghentikan kendaraan hanya untuk meminta foto," katanya menambahkan.
Hal tersebut senada dengan pernyataan agen Markkanen, Jonne Lindblom.
Jonne Lindblom juga terkesima dengan sambutan para pendukung PSM Makassar.
Baca Juga : PSM Makassar Bingung Tentukan Formasi saat Hadapi Kalteng Putra
Lindblom mengungkapkan perlakuan istimewa yang didapatkan Markkanen di Indonesia.
"Pemain asing bagai superstar di dalam tim. Mereka tidak bisa pergi ke mana-mana. (Aaron) Evans memberi kami beberapa tips yang sebelumnya kami tidak tahu," ujar Lindblom dilansir BolaSport.com dari YLE.
"Contohnya, pemain asing tak bisa pergi ke mall karena orang-orang akan segera mendatangi," tutur dia menambahkan.