Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Daftar Pelatih Klub Liga 1 2019 - 6 Lokal, 9 Asing, 3 Masih Lowong

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 27 Januari 2019 | 06:52 WIB
Miljan Radovic ketika masih membela Persib Bandung (JABAR.TRIBUNNEWS.COM)

BOLASPORT.COM - Kompetisi Liga 1 2019 kemungkinan besar akan digelar pada awal Mei mendatang atau selepas Pemilihan Presiden (Pemilu) 2019.

PSSI berencana untuk membuka pendaftaran pemain dan pelatih untuk kompetisi Liga 1 2019 pada 15 Februari mendatang.

Sebanyak 18 klub Liga 1 2019 juga sudah bergerak untuk mendatangkan pemain-pemain baru.

Hal itu dilakukan agar bisa lebih bersiap untuk menyatukan visi dan misi sebelum terjun ke kompetisi sesungguhnya.

Pada sektor kepelatihan, dari 18 klub Liga 1 2019, hanya tersisa tiga tim yang belum memiliki juru taktik.

Ketiga tim tersebut adalah Perseru Serui, Bhayangkara FC, dan PSM Makassar.

Terakhir, Perseru Serui dibesut oleh pelatih asal Brasil, Wanderley Junior.

Namun, sampai saat ini mantan pelatih Persipura Jayapura itu belum menemui kejelasan di klub berjulukan Cenderawasih Jingga.

Selanjutnya ada Bhayangkara FC yang belum menentukan pelatih baru pasca Simon McMenemy memutuskan untuk bergabung ke timnas Indonesia.

Manajemen Bhayangkara FC kabarnya akan mendatangkan pelatih asing baru, tetapi sejauh ini belum diketahui siapa namanya.

Baca Juga : Jose Mourinho Sudah Pergi, Paul Pogba Semakin Sulit Pulang ke Juventus

Baca Juga : Tottenham Hotspur Saingi Barcelona untuk Rekrut Adrien Rabiot

Baca Juga : Pulang ke Persib, Nilai Pasar Pemain 24 Tahun Ini Melonjak Drastis

Terakhir adalah PSM Makassar, yang harus mencari pelatih baru setelah Robert Rene Albert memutuskan mundur.

Pelatih asal Belanda itu membuat kejutan untuk mundur dari PSM Makassar karena sedang sakit.

Tersisa 15 klub Liga 1 2019 yang sudah memiliki pelatih.

Menariknya, sembilan klub Liga 1 2019 memilih untuk memakai jasa pelatih asing, sedangkan sisanya diisi pelatih lokal.

Baca Juga : PSS Sleman Terus Bersiap Sambut Liga 1, Termasuk Lewat Agenda Ini

Baca Juga : Inter Siap Lepas Ivan Perisic, Arsenal dengan Senang Hati Menerima

Baca Juga : Wakil Jepang Ini Menyesal Gagal Jumpai Liliyana Natsir di Final

Fakta tersebut tentu saja memberikan tantangan bagi para pelatih lokal untuk menunjukkan kemampuannya agar tidak kalah dari pelatih asing.

Terlebih selama dua tahun terakhir, pelatih asing berjaya membawa Bhayangkara FC (Simon McMenemy), dan Persija Jakarta (Stefano Cugurra) meraih gelar juara Liga 1 2017 dan Liga 1 2018.

Berikut daftar pelatih Liga 1 2019

Klub Liga 1 2019 yang memakai jasa pelatih lokal

  • Persebaya Surabaya: Djadjang Nurdjaman
  • PSIS Semarang: Jafri Sastra
  • Persela Lamongan: Aji Santoso
  • PS Tira: Rahmad Darmawan
  • PSS Sleman: Seto Nurdiyantoro
  • Semen Padang: Syafrianto Rusli

Klub Liga 1 2019 yang memakai jasa pelatih asing

  • Persija Jakarta: Ivan Kolev
  • Persib Bandung: Miljan Radovic
  • Arema FC: Milomir Seslija
  • Borneo FC: Fabio Lopez
  • Madura United: Dejan Antonic
  • Barito Putera: Jacksen F Tiago
  • Bali United: Stefano Cugurra
  • Persipura Jayapura: Luciano Leandro
  • Kalteng Putra: Gomes de Oliveira

Klub Liga 1 2019 yang belum menentukan pelatih

  • PSM Makassar: ?
  • Bhayangkara FC: ?
  • Perseru Serui: ?
 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Persija Jakarta sebelumnya menuntut Vigit Waluyo untuk meminta maaf, terkait pernyataan yang menyebut kalau Macan Kemayoran juara settingan di Liga 1 2018. Namun Vigit Waluyo melalui kuasa hukumnya yaitu Mohammad Sholeh, mengklarifikasi kalau kliennya tidak pernah menyebut nama Persija Jakarta secara gamblang. Sholeh menjelaskan kalau Vigit hanya mengatakan bahwa kompetisi Liga Indonesia dan pengundian jadwal pertandingan itu bisa disetting. "(Jadwal pertandingan) itu yang bisa disetting. (Vigit Waluyo) tidak mengatakan bahwa Persija itu juara settingan, itu tidak ada," ucap Sholeh dilansir BolaSport.com dari Kompas. "Saya beberapa kali menyampaikan dan mengklarifikasi bahwa tidak ada yang mengatakan bahwa (Persija juara) itu disetting," tambahnya. Kemudian Sholeh menjelaskan kalau kliennya hanya mengatakan kalau klub yang mendapatkan laga terakhir home patut dicurigai kalau itu merupakan settingan. "Gampang untuk melihat siapa-siapa (klub) yang mendapatkan laga terakhir home. Itu yang patut diduga disetting, jadwal pertandingannya yang bisa disetting," ujarnya. Dengan adanya tuntutan dari pihak Persija agar Vigit Waluyo minta maaf atas tudingan Persija juara setinggan, Sholeh tidak akan melakukannya. #persija #jakarta #persijajakarta #vigit #waluyo #vigitwaluyo #pssi #somasi #jakmania #thejakmania

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P