Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persebaya Surabaya Luncurkan Jersey Terbaru untuk Pra-musim 2019

By Bayu Chandra - Minggu, 27 Januari 2019 | 15:16 WIB
Jersey Pra-Musim 2019 yang akan dipakai oleh Persebaya Surabaya (Bayu Chandra )

BOLASPORT.COM - Manajemen Persebaya Surabaya telah merilis sebuah desain jersey pra-musim 2019 yang akan dipakai oleh timnya.

Mengusung tema spirit juara 1997, Persebaya Surabaya akan memakai jersey dengan nuansa klasik.

Nuansa 1997 dipilih manajemen, sebab pada tahun itu, Persebaya Surabaya berhasil meraih juara di Liga Indonesia.

Baca Juga : Berhadiah 708 Juta, Fernando Torres Tampil di Piala Tahun Baru Imlek

Apalagi pada masa itu, tim beralias Bajul Ijo ini diperkuat pemain-pemain berbakat.

Mereka antara lain Bejo Sugiantoro, Uston Nawawi, Aji Santoso, Eri Irianto, hingga Jacksen Ferreira Tiago dan ditangani pelatih Rusdi Bahalwan.

Baca Juga : Gabung Latihan Bali United, Brwa Nouri Tingkatkan Kebugaran Fisik

Sementara itu, terkait desain jersey pra-musim yang diluncurkan, manajemen Bajul Ijo memiliki beberapa hal penting.

Dilansir BolaSport.com dari laman Persebaya, Minggu (27/1/2019), ada dua hal penting dari jersey pra-musim 2019 yaitu desain klasik 1997 dan slogan City of Heroes.

Baca Juga : Tambah Satu Striker, Klub Liga Belgia Ini Koleksi Enam Pemain Jepang

Dua hal inilah yang diciptakan oleh manajemen Persebaya melalui Sales manajer tim, Arif Rahman Hakim.

Meski begitu, Hakim tetap akan menonjolkan kesan simple dalam jersey pra-musim Persebaya musim ini.

Baca Juga : Pemain Muda Rekrutan Persebaya Surabaya Catatkan Rekor Baru di Tim

Jersey ini akan dipakai Persebaya Surabaya sejak babak 32 besar Piala Indonesia pada 30 Januari 2019.

"Desain jersey pra-musim Persebaya ini, kami buat sederhana, terinspirasi jersey juara pada 1997," ucap Arif Rahman Hakim.

Baca Juga : Dua Pekan Liga Myanmar 2019, Produktifnya Striker yang Gagal ke Persib

Keberadaan jersey pra-musim 2019 ini juga memiliki beberapa kelebihan.

Di antaranya sirkulasi udara keluar masuk lebih baik sehingga suhu tubuh pemain tetap terjaga.

Tidak hanya itu, jersey ini juga sangat cepat menyerap keringat atau cepat kering.

Baca Juga : Musim 2019 Belum Mulai, Klub Thailand Ditinggal Pelatih asal Barcelona

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Persija Jakarta sebelumnya menuntut Vigit Waluyo untuk meminta maaf, terkait pernyataan yang menyebut kalau Macan Kemayoran juara settingan di Liga 1 2018. Namun Vigit Waluyo melalui kuasa hukumnya yaitu Mohammad Sholeh, mengklarifikasi kalau kliennya tidak pernah menyebut nama Persija Jakarta secara gamblang. Sholeh menjelaskan kalau Vigit hanya mengatakan bahwa kompetisi Liga Indonesia dan pengundian jadwal pertandingan itu bisa disetting. "(Jadwal pertandingan) itu yang bisa disetting. (Vigit Waluyo) tidak mengatakan bahwa Persija itu juara settingan, itu tidak ada," ucap Sholeh dilansir BolaSport.com dari Kompas. "Saya beberapa kali menyampaikan dan mengklarifikasi bahwa tidak ada yang mengatakan bahwa (Persija juara) itu disetting," tambahnya. Kemudian Sholeh menjelaskan kalau kliennya hanya mengatakan kalau klub yang mendapatkan laga terakhir home patut dicurigai kalau itu merupakan settingan. "Gampang untuk melihat siapa-siapa (klub) yang mendapatkan laga terakhir home. Itu yang patut diduga disetting, jadwal pertandingannya yang bisa disetting," ujarnya. Dengan adanya tuntutan dari pihak Persija agar Vigit Waluyo minta maaf atas tudingan Persija juara setinggan, Sholeh tidak akan melakukannya. #persija #jakarta #persijajakarta #vigit #waluyo #vigitwaluyo #pssi #somasi #jakmania #thejakmania

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P