Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ingin Skuat Gemuk, Presiden Borneo FC Hentikan Perburuan Pemain

By Bayu Chandra - Minggu, 27 Januari 2019 | 16:38 WIB
Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein, berbicara kepada media saat memperkenalkan Dejan Antonic (ki (japrit)

BOLASPORT.COM  - Borneo FC telah menghentikan perburuan pemain baru dalam bursa transfer Liga 1 musim ini.

Penghentian dilakukan setelah mereka sudah merekrut tujuh pemain baru pada musim ini.

Sehingga dengan datangnya tujuh pemain baru di tim beralias Pesut Etam, praktis saat ini Borneo FC fokus dalam bermain di Piala Indonesia.

Pernyataan itu pun semakin dikuatkan langsung dari ucapan Presiden Borneo FC, Nabil Husein.

Baca Juga : Bek Asing Borneo FC Samakan Liga Indonesia dengan Kompetisi Thailand

Dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Kaltim, Minggu (27/1/2019), Nabil mengatakan, saat ini kebutuhan pemain dalam tim sangat cukup.

Baca Juga : Eks Gelandang Sriwijaya FC Yuu Hyun-koo Gabung Kalteng Putra

Menurut Nabil, sebuah tim tidak harus gemuk, dalam arti banyak pemain karena bisa jadi tidak efektif.

"Kami fokus untuk Piala Indonesia dulu. Kalau saya pribadi ini sudah cukup, skuat terlalu banyak tidak bagus," ujar Nabil.

Baca Juga : Bek Asing Borneo FC Sudah Rasakan Cuaca dan Dukungan Pusamania

"Kami masih mau lihat tim ini, belum ada pembahasan dari coach Fabio Lopez untuk merekrut lagi," ucap Nabil.

Tujuh pemain baru Borneo FC adalah Asri Akbar, Renan da Silva, Alfonsius Kelvan, Javlon Guseynov, Finky Pasamba, dan Makarius Suruan. 

Lalu pada perekrutan terakhir, mereka mendatangkan pemain asal Belanda bernama Jan Lammers yang berposisi sebagai bek.

Baca Juga : Kuasai Babak Pertama, Persib Bandung Kesulitan Bobol Persiwa

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Persija Jakarta sebelumnya menuntut Vigit Waluyo untuk meminta maaf, terkait pernyataan yang menyebut kalau Macan Kemayoran juara settingan di Liga 1 2018. Namun Vigit Waluyo melalui kuasa hukumnya yaitu Mohammad Sholeh, mengklarifikasi kalau kliennya tidak pernah menyebut nama Persija Jakarta secara gamblang. Sholeh menjelaskan kalau Vigit hanya mengatakan bahwa kompetisi Liga Indonesia dan pengundian jadwal pertandingan itu bisa disetting. "(Jadwal pertandingan) itu yang bisa disetting. (Vigit Waluyo) tidak mengatakan bahwa Persija itu juara settingan, itu tidak ada," ucap Sholeh dilansir BolaSport.com dari Kompas. "Saya beberapa kali menyampaikan dan mengklarifikasi bahwa tidak ada yang mengatakan bahwa (Persija juara) itu disetting," tambahnya. Kemudian Sholeh menjelaskan kalau kliennya hanya mengatakan kalau klub yang mendapatkan laga terakhir home patut dicurigai kalau itu merupakan settingan. "Gampang untuk melihat siapa-siapa (klub) yang mendapatkan laga terakhir home. Itu yang patut diduga disetting, jadwal pertandingannya yang bisa disetting," ujarnya. Dengan adanya tuntutan dari pihak Persija agar Vigit Waluyo minta maaf atas tudingan Persija juara setinggan, Sholeh tidak akan melakukannya. #persija #jakarta #persijajakarta #vigit #waluyo #vigitwaluyo #pssi #somasi #jakmania #thejakmania

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P