Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menjelaskan apa sebenarnya target timnya musim ini setelah tersingkir dari Piala Liga Inggris dan Piala FA.
Langkah Tottenham Hotspur pada Piala FA terhenti pada ronde keempat, Minggu (27/1/2019).
Mereka takluk 0-2 saat melawat ke markas Crystal Palace, Selhurst Park, London.
Baca Juga : Dilepas Bali United, Anak Petinggi Klub Premier League ke Thailand
Dwigol Crystal Palace yang dipersembahkan Connor Wickham dan eks-pemain mereka, Andros Twonsend (34'-pen).
Gol-gol itu mengubur mimpi Tottenham Hotspur melaju ke ke ronde kelima atau 16 besar.
Kegagalan ini menambah derita Tottenham Hotspur, yang Kamis lalu sudah disingkirkan sang rival sekota, Chelsea, pada semifinal Piala Liga Inggris.
Baca Juga : Hasil Piala FA - Gonzalo Higuain Debut di Chelsea, Tottenham Kandas di Babak Ke-4
Baca Juga : Berhadiah 708 Juta, Fernando Torres Tampil di Piala Tahun Baru Imlek
Sehingga, mereka tersingkir di dua ajang pada musim ini dalam kurun empat hari saja.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Mauricio Pochettino kini pasrah dengan keadaan dan hanya mematok target realistis.
Baca Juga : Kiper Kelahiran Bandung Tampil Istimewa, Persib Ditahan Persiwa
Mereka ingin finis empat besar di Liga Inggris agar bisa bermain di Liga Champions musim depan.
"Kenyataannya, hal terpenting adalah konsisten di empat besar (Liga Inggris) dan bermain di Liga Champions," kata Mauricio Pochettino, dilansir BolaSport.com dari Reuters.
"Itulah hal yang dapat membantu klub meraih tahap pamungkas," ujar Pochettino menambahkan.
Baca Juga : Resmi, Sergio Aguero Teruskan Karier di Liga Malaysia pada 2019
Baca Juga : Tottenham Hotspur Saingi Barcelona untuk Rekrut Adrien Rabiot
Bahkan, Pochettino menegaskan trofi juara sama sekali tidak penting bagi dirinya dan Spurs.
"Orang-orang berharap kami memenangi beberapa trofi. Namun, lihatlah kenyataannya bahwa kami sudah berusaha dengan baik," ujarnya.
Baca Juga : Liga Super Malaysia 2019 Punya Klub Baru yang 'Berbau' Manchester City
"Untuk memenangi titel juara di Inggris seperti Piala FA atau Carabao Cup (Piala Liga), kami butuh keberuntungan, tidak cuma tentang kualitas di skuat Anda."
"Kami hendak membuat debat soal apakah memenangi trofi bakal membantu klub. (Namun,) saya tidak setuju," ujar pria asal Argentina ini.
"Satu-satunya hal yang dihasilkan dari memenangi trofi adalah ego," kata mantan bek Paris Saint-Germain tersebut.
Baca Juga : Tersingkir oleh Chelsea, Pochettino Justru Bangga dengan Tottenham
Sejak kali terakhir menjuarai Piala Liga Inggris pada 2008, Tottenham memang belum pernah memenangi kompetisi apa pun.
Pochettino, yang sepanjang karier manajerialnya belum meraih juara, terus mendapatkan tekanan demi meraih gelar.
Hal itu ia dapatkan sejak mampu membawa klub menduduki urutan tiga Liga Inggris musim 2015-2016.
Baca Juga : Musim 2019 Belum Mulai, Klub Thailand Ditinggal Pelatih asal Barcelona