Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Inggris, Garuda Select Kemungkinan Besar Akan Tantang Chelsea

By Muhammad Robbani - Senin, 28 Januari 2019 | 16:17 WIB
Skuat Garuda Select yang menghadapi Walsall FC di Inggris pada 24 Januari 2019. (instagram.com/pssi__fai)

BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa mengabarkan perkembangan terbaru dari tim Garuda Select yang sedang berlatih di Inggris.

Dikabarkan Gusti Randa, Garuda Select kini tengah menjajaki kemungkinan untuk menghadapi Chelsea dalam laga uji coba.

Melakoni laga uji coba menjadi salah satu program mingguan Garuda Select selama berada di negeri asal Steven Gerrard itu.

Baca Juga : Dilepas Bali United, Anak Petinggi Klub Premier League ke Thailand

Tim Garuda Select sebelumnya sudah menjajal Walsall FC dan kalah tipis 4-5 pada 24 Januari 2019.

"Tim Elite Pro binaan kami yang di Inggris pada Mei akan uji coba dengan Chelsea," tutur Gusti Randa

Baca Juga : Pasca-pesta Gol di Piala Indonesia, Ivan Kolev Lakukan Ini ke Persija

"Waktu laga itu antara 4 atau 5 Mei, skuat Elite Pro akan bertanding lawan Chelsea," katanya menambahkan kepada wartawan, Senin (28/1/2019).

MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela latihan timnas U-22 Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Senin (28/1/2019).

Baca Juga : Ada Kemungkinan Liga 1 2019 Tak Dioperatori PT Liga Indonesia Baru

"Karena baru kemarin mereka berangkat, sehingga progress itu nantinya bisa kami bagikan ke wartawan. Ada juga progress lain sebelum tanding lawan Chelsea," ujarnya menambahkan.

Tim yang mayoritas diisi oleh pemain muda jebolan Elite Academy Pro (Liga 1 U-16) itu terdiri dari 24 pemain berusia 17 tahun.

Baca Juga : Gabung Klub Liga Super Malaysia, Eks Partner Fernando Torres Siap Bersinar

Mereka dilatih oleh Des Walker yang dibantu eks pemain Chelsea, Dennis Wise.

Amiruddin Bagas Kaffa Cs berangkat ke Inggris pada 15 Januari 2019.

Mereka akan berlatih di Inggris selama 6 bulan.

Baca Juga : Musim 2019 Belum Mulai, Klub Thailand Ditinggal Pelatih asal Barcelona

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Persija Jakarta sebelumnya menuntut Vigit Waluyo untuk meminta maaf, terkait pernyataan yang menyebut kalau Macan Kemayoran juara settingan di Liga 1 2018. Namun Vigit Waluyo melalui kuasa hukumnya yaitu Mohammad Sholeh, mengklarifikasi kalau kliennya tidak pernah menyebut nama Persija Jakarta secara gamblang. Sholeh menjelaskan kalau Vigit hanya mengatakan bahwa kompetisi Liga Indonesia dan pengundian jadwal pertandingan itu bisa disetting. "(Jadwal pertandingan) itu yang bisa disetting. (Vigit Waluyo) tidak mengatakan bahwa Persija itu juara settingan, itu tidak ada," ucap Sholeh dilansir BolaSport.com dari Kompas. "Saya beberapa kali menyampaikan dan mengklarifikasi bahwa tidak ada yang mengatakan bahwa (Persija juara) itu disetting," tambahnya. Kemudian Sholeh menjelaskan kalau kliennya hanya mengatakan kalau klub yang mendapatkan laga terakhir home patut dicurigai kalau itu merupakan settingan. "Gampang untuk melihat siapa-siapa (klub) yang mendapatkan laga terakhir home. Itu yang patut diduga disetting, jadwal pertandingannya yang bisa disetting," ujarnya. Dengan adanya tuntutan dari pihak Persija agar Vigit Waluyo minta maaf atas tudingan Persija juara setinggan, Sholeh tidak akan melakukannya. #persija #jakarta #persijajakarta #vigit #waluyo #vigitwaluyo #pssi #somasi #jakmania #thejakmania

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P