Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, masih peduli dan menanyakan kabar para pemain yang dulu dia asuh.
Luis Milla memang sudah tak menjadi bagian dari timnas Indonesia lagi.
Selepas gelaran Asian Games 2018, Luis Milla kembali ke Spanyol dan belum datang ke Indonesia lagi.
Posisinya sebagai pelatih timnas Indonesia pun diambil alih oleh juru taktik asal Skotlandia, Simon McMenemy.
Baca Juga : Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola Unggah Surat Terbuka untuk PSSI
Kendati sudah tak bertanggung jawab di timnas Indonesia, kepedulian Luis Milla kepada para pemainnya tak berubah.
Dituturkan Bayu Eka Sari, asisten sekaligus penerjemah Luis Milla di timnas Indonesia, sang pelatih masih menanyakan kabar mantan anak-anak asuhnya.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, pria yang biasa disapa Bang Bes ini mengungkapkan perhatian Luis Milla kepada para pemain Indonesia.
"Setelah lama tak bertemu, hal pertama yang ditanyakan coach L (Luis Milla) adalah, apa kabar anak-anak (pemain)?," tulis Bang Bes dalam caption unggahan pada Senin (28/1/2019).
Baca Juga : Pulang ke Persib, Nilai Pasar Pemain 24 Tahun Ini Melonjak Drastis
"Hanya seorang Bapak yang rindu dengan anak-anaknya. Sehat terus coach," tulis Bang Bes menambahkan.
Luis Milla memang telah mendapat ruang tersendiri bagi pendukung timnas Indonesia.
Setelah penampilan impresif Tim Garuda Muda di Asian Games 2018, masyarakat Indonesia merindukan permainan serupa di Piala AFF 2018.
Akan tetapi, negosiasi perpanjangan kontrak antara PSSI dan Luis Milla tak menemui kesepakatan.
Alhasil, mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu tak melanjutkan kebersamaan dengan timnas Indonesia.
Kerinduan kepada racikan Luis Milla semakin menjadi ketika timnas senior Indonesia gagal total di Piala AFF 2018.
Baca Juga : Pemain 20 Tahun asal Pontianak Gabung Tim Malaysia Sarawak FA
Diarsiteki Bima Sakti, timnas Indonesia finis di peringkat keempat Grup B di bawah Thailand sebagai juara grup, Filipina runner-up, dan Singapura yang menduduki posisi ketiga.
Bima Sakti pun mundur seusai turnamen tersebut dan posisi pelatih timnas senior diberikan kepada Simon McMenemy.