Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek anyar sekaligus pemain asing termuda Borneo FC, Jan Lammers, mengungkapkan alasannya bermain di Liga Indonesia kepada media Belanda.
Jan Lammers menjadi rekrutan anyar Borneo FC untuk Liga 1 2019.
Berposisi sebagai bek, Jan Lammers, mendapat kontrak selama dua musim bersama tim asal Kalimantan itu.
Kehadiran Jan Lammers membuat Borneo FC melengkapi kuota 4 pemain asing yang sebelumnya diisi oleh Matias Conti, Renan Silva, dan Javlon Guseynov.
Baca Juga : Sudah Bawa Manchester United Main Menghibur, Solskjaer Masih Dikritik
Lammers juga menjadi pemain asing termuda di Borneo FC karena masih berusia 23 tahun.
Pemain yang musim lalu membela RKC Waalwijk itu mengungkapkan alasannya hengkang ke Indonesia kepada media Belanda, Gelderlander.
Menurut Lammers, gelandang PSM Makassar Wiljan Pluim berpengaruh besar dalam keputusannya pindah ke Indonesia.
Pluim dan Lammers bernaung di bawah satu agensi pemain yang sama, TOP Sport Management.
Selain itu, Pluim dan Lammers juga sama-sama berasal dari Belanda.
Baca Juga : Masih Peduli, Luis Milla Tanyakan Kabar Pemain-pemain Indonesia
"Kesempatan ini datang tidak terduga. Saya memikirkan tawaran dari Borneo FC cukup lama. Saya juga berbicara dengan Wiljan Pluim," kata Lammers kepada Gelderlander.
"Saya memutuskan untuk bermain di Indonesia karena ini adalah tantangan yang bagus," ujarnya menambahkan.
Pluim yang sudah bermain di PSM Makassar sejak 2016 juga mengatakan bahwa Liga 1 adalah kompetisi yang cukup baik.
Kalimat Pluim itu pula yang akhirnya menjadi pertimbangan Lammers menerima pinangan Borneo FC.
"Wiljan mengatakan kepada saya bahwa beberapa pesepak bola di sini cukup bagus, ada juga yang berasal dari Brasil," ujar Lammers.
"Anda tidak bisa menganggap enteng orang lain di sini," ucapnya lagi.
Lammers menambahkan, dirinya saat ini masih beradaptasi dengan kultur sepak bola di Indonesia.
Baca Juga : Coutinho Merana di Barcelona karena Dibenci oleh Lionel Messi?
Namun, kompetisi Liga 1 2019 yang baru akan dimulai pada Mei membuat Lammers yakin bisa menyesuaikan diri dengan baik.
Pemain berpostur 190 cm itu dibesarkan di akademi Graafschap sebelum dipromosikan ke tim senior pada 2014.
Pada 2017 Lammers diboyong Waalwijk dengan status bebas transfer setelah kontraknya di Graafschap berakhir.