Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pentolan suporter PSMS Medan dari ordo PSMS Fan Club (PFC), Zulfin Harahap, memberikan kritik keras ke manajemen timnya yang dinilai kurang profesional dan lamban dalam merekrut pemain baru.
Semenjak PSMS Medan terdegradasi ke Liga 2 2019, banyak pemain tim beralias Ayam Kinantan itu memilih hengkang.
Mayoritas para pemain memilih tim asal Liga 1 yang dinilai memiliki persaingan ketat.
Akibat banyak yang hengkang, manajemen PSMS pun harus sibuk mencari pemain baru untuk kompetisi Liga 2 2019.
Baca Juga : Julius Raja Konfirmasi Eks Penyerang Persis Sepakat Gabung ke PSMS
Namun, perekrutan pemain baru oleh PSMS Medan, ternyata mendapat berbagai kritik pedas dari para suporternya.
Meski PSMS Medan sudah mendapatkan beberapa pemain baru untuk Liga 2 2019 seperti Syaiful Ramadhan, Hardiantoro, Dimas Sumantri.
Lalu ada pula Kiki Lissusanto, Reza Pahlevi dan pemain dari klub lainya.
Para suporter menilai, proses perekrutan pemain PSMS sudah ketinggalan jaman.
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Medan, Rabu (30/1/2019), Ketua Umum PFC, Zulfin Harahap, mengatakan proses perekrutan kurang profesional.
Baca Juga : Demi Gabung Persib, Pemain PSMS Ini Rela Tolak Tawaran 4 Klub Liga 1
Menurutnya, seleksi yang dilakukan PSMS Medan jauh dari harapan suporter.
"Rekrutmen yang sangat jauh dari sepak bola profesional. Era profesional seperti sekarang ini tidak lagi memakai sistem seleksi pemain," kata Zulfin.
"Tapi, ya kita juga tahu ini terjadi karena pengurusnya jauh dari kata profesional," ucap Zulfin.