Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Sekjen PSSI, Ratu Tisha meminta izin ke anggota Satgas Antimafia Bola tak bisa secara penuh mendampingi pengeledahan kantor PSSI pada Rabu (30/1/2019).
Sekjen PSSI, Ratu Tisha menjawab pertanyaan soal apakah ada permintaan khusus dari Satgas Antimafia Bola saat melakukan pengeledahan Kantor PSSI ini.
”Tidak ada, nanti akan dikumpulkan ke kami. Saya bilang kalau ada yang perlu ya silakan, tanyakan nanti ke asiten kami yang membantu mengarahkan dimananya,” ujar Ratu Tisha.
Baca Juga: Pita Hitam Bakal Dipakai Pemain PSIS Semarang saat Pertandingan Ini
”Nanti akan dikabari, terus saya izin (ke Satgas Antimafia Bola) ke sini untuk pertemuan dengan JFA (Federasi Sepak Bola Jepang) dan lanjut ke sini (konferensi pers Garuda Select),” tuturnya di Hotel Sultan.
Mengenai ada kemungkinan soal pengeledahan itu memasuki ruangan kesekjenan, Ratu Tisha belum tahu apakah itu dilakukan.
Baca Juga: Belum Tahu, Awali Keterangan Ratu Tisha soal Pengeledahan Kantor PSSI
Namun jika dilakukan, dia tidak mempermasalahkan juga.
Untuk permintaan Kombes Argo Yuwono terkait laporan anggaran 2017/2018, Tisha juga menjawab kalau dia tak tahu.
Baca Juga: Termasuk Lawan Timnas U-22 Indonesia, Ini Misi ‘Terselubung’ Malaysia
”Saya tidak tahu, saya belum tahu ini. Apa pun itu, pada intinya, posisinya seluruh yang di PSSI sudah dipertanggungjawabkan dengan baik di kongres,” kata Tisha.
”Semua itu termausk laporan keuangan, penyusunan budjet hingga penyelenggaaraan Asian Games yang menjadi project khusus. Kami mohon koordinasinya, kami tidak akan kemana-mana karena selama sepak bola ini ada, maka PSSI akan ada.”
Baca Juga: Gagal di 16 Besar Piala Asia 2019, Timnas Thailand Terima 4 Miliar
Soal kemungkinan seluruh ruangan di kantor PSSI diperiksa, Ratu Tisha juga mengatakan tidak tahu.
”Yang tadi itu (pengeledahan), kalau misalnya ada lanjutan, itu bukan kewenangan kami. Tetapi, PSSI tidak akan menutup-nutupi. Kemudian, saya izin untuk ke sini, untuk melanjutkan program-program PSSI,” ujar Tisha.
Baca Juga: Pasca-pesta Gol di Piala Indonesia, Ivan Kolev Lakukan Ini ke Persija
Tisha juga kembali menegaskan, PSSI tak akan menutupi semua hal yang diinginkan Satgas Antimafia Bola.
Namun, dia memang harus meninggalkan Satgas Antimafia Bola saat mengeledah Kantor PSSI karena sudah memiliki agenda lain.
Baca Juga: Bima Sakti Ungkap Perbedaan Program Garuda Select dan PSSI Primavera
”Saya izin harus melakukan pekerjaan yaitu membina pelatih dan pemain,” ujarnya.
Tisha juga mengatakan tidak tahu keberadaan Joko Driyono, Plt Ketua Umum PSSI saat pengeledahan berlangsung.
Baca Juga: Kembangkan Metode Mereka, AC Milan Buka Akademi di Ibu Kota Vietnam
”Saya tidak tahu juga, walau komunikasi kami pasti berlangsung,” ujar Tisha.
”Hari ini, saya, Pak Joko (Driyono), dan perwakilan dari JFA, Ogawa, salah satu referee dari federasi itu, sepakat untuk membantu kami pada 2019-2020.”
”Tadi pagi meeting, makanya diundur setengah jam sebentar. Karena, kami masih lunch dengan JFA dengan Pak Joko juga untuk menyelesaikan area perwasitan,” tutur Tisha.
Baca Juga: Berhadiah 708 Juta, Fernando Torres Tampil di Piala Tahun Baru Imlek
Baca Juga: Resmi, Sergio Aguero Teruskan Karier di Liga Malaysia pada 2019