Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Resmi Gaet Firza Andika, Berikut Profil Lengkap Klub Belgia AFC Tubize

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Kamis, 31 Januari 2019 | 09:54 WIB
Firza Andika akan mengenakan nomor punggung 38 bersama AFC Tubize. (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Klub Liga Belgia, AFC Tubize, secara resmi telah mengumumkan berhasil merekrut bek asal Indonesia, Firza Andika.

Pada Rabu (30/1), klub Liga Belgia, AFC Tubize, secara resmi mengumumkan telah merekrut pemain asal Indonesia, Firza Andika.

Setelah menjalani proses trial pada November lalu, Firza Andika berhasil meyakinkan Tubize untuk menggaetnya secara permanen.

Berikut ini adalah profil lengkap klub AFC Tubize sebagai pelabuhan anyar Firza Andika.

 Baca Juga : Secercah Harapan dan Kemiripan Liverpool dengan Indonesia

AFC Tubize adalah klub Belgia yang berasal dari Tubize, sebuah Kota yang berasal dari daerah di Belgia bagian tengah, Provinsi Walloon Brabant, 33 kilometer di Selatan Brussel.

Tubize termasuk dalam daerah Walloon alias Belgia yang berbahasa Prancis (selain Walloon, setengah Belgia yang lain adalah Flemish yang berbahasa Belanda).

Dengan area seluas 32,66 km persegi, Tubize memiliki penduduk sebanyak 22 ribu lebih pada sensus terakhir tahun 2017.

AFC Tubize berdiri pada tahun 1990 berkat gabungan dari dua tim: FC Tubize dan Amis Reunis de Tubize. FC Tubize sendiri sudah didirikan sejak tahun 1953.

Musim ini, AFC Tubize bermain di Belgian First Division B alias kasta kedua dari sistem persepakbolaan Belgia.

Dari delapan tim yang berlaga, Tubize saat ini mengisi pos keenam klasemen dari 23 total laga musim ini.

Peringkat kelima sampai terakhir akan berjuang dalam play-off degradasi dengan satu tim turun ke kasta bawah.

Tubize masih berpeluang promosi andai bisa jadi pemuncak klasemen dalam "Closing Tournament" alias tunamen setengah musim akhir.

Saat ini Tubize tertinggal lima angka dari pemuncak klasemen dengan lima laga tersisa.

Tahun 2008 adalah terakhir kali Tubize promosi ke kasta teratas. Mereka langsung terdegradasi pada musim yang sama.

SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Bek timnas U-19 Indonesia, Firza Andika, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Filipina

Julukan dari Tubize adalah Les Sang et Or atau jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti Si Merah Darah dan Emas.

Julukan ini berasal dari jersey kebanggaan Tubize yang memang berwarna merah dan emas atau kuning.

Kandang Tubize adalah Stadion Leburton dengan kapasitas 8.100 penonton.

Philippe Thys, pria 59 tahun asal Prancis, adalah pelatih Tubize saat ini dan sudah menjabat sebagai pelatih sejak 2017 setelah sebelumnya berperan sebagai kepala pemandu bakat di Tubize.

Thys pernah juga jadi pemandu bakat AS Monaco dan sebagai pemain ia pernah berseragam Marseille, Nantes, hingga Metz di Liga Prancis.

Anthony Lippini adalah kapten Tubize saat ini. Ia berusia 30 tahun, berposisi sebagai bek kanan, dan berasal dari Prancis.

Firza Andika memang bukan akan jadi pemain asing pertama di Tubize.

Bahkan kini 16 dari 24 pemain utama mereka berasal dari luar Belgia menurut situs Transfermarkt.

Ada tiga pemain asal Manchester City di skuat Tubize musim ini.

Ernest Agyiri dan Aaron Nemane didatangkan dengan status pinjaman sedangkan Divine Naah secara permanen dari klub Liga Inggris tersebut.

Untuk pos bek kiri andalan Firza, ia akan bersaing dengan dua nama lain: Lemouya Goudiaby (22 tahun, Senegal, pinjaman dari Metz) dan Marco Weymans (21 tahun, Belgia).

Tetapi tak jarang pelatih menggunakan pola 3-5-2 dengan wing-back di sisi sayap musim ini.

Anda bisa menghubungi klub Tubize melalui sambungan telepon (+32 (2) 3555504) atau fax (+32 (2) 3910059). Selain itu bisa juga ke alamat resmi Tubize di Allee des sports 7, 1480 Tubize, Belgia.

Firza Resmi Bergabung

Melalui situs resminya, AFC Tubize mengumumkan transfer Firza setalah melalui proses pendekatan yang cukup lama.

"Selalu tertarik dengan pemain-pemain dari benua Asia, AFC Tubize memantau timnas U-19 Indonesia yang bertanding di Toulon Tournament pada 2017. Ini adalah proses AFC Tubize mengundang trial Firza Andika pada November 2018," tulis laman resmi klub.

Lebih lanjut, AFC Tubize juga menyatakan jika transfer Firza tidak lepas dari andil sponsor, Northcliff, yang juga menjadi agen naungan mantan pemain PSMS Medan tersebut.

"Menjadi salah satu talenta muda di Indonesia, Firza menatap masa depan cerah. Hal ini menarik sponsor, Northcliff yang menandatangani kontrak dengan AFC Tubize. Kolaborasi ini akan fokus pada berbagai aspek sepak bola baik dari sudut pandang teknis dan komersial antara Indonesia, Belgia dan Korea Selatan," tulis laman resmi AFC Tubize.

japrit
Bek timnas U-19 Indonesia, Firza Andika, saat tampil melawan Filipina dalam laga Grup A Piala AFF

Baca Juga : Higuain si Pengembara, 5 Laga 5 Kompetisi Berbeda dan Sulit Adaptasi

Menurut situs yang sama, Firza akan dikontrak oleh Tubize selama 2,5 tahun.

Pemain 19 tahun bakal mengenakan nomor 38 di klub yang bermarkas di Stade Leburton ini.

Firza sudah diresmikan terlebih dahulu gabung Tubize di Kantor Northcliff, Jakarta, Jumat (25/1/2019).

"Saya berangkat ke Belgia Insya Allah setelah Piala AFF. Saya masih di sini, saya AFF dulu baru berangkat ke Belgia," kata Firza Andika ditemui di Stadion Madya, Rabu (30/1/2019).

"Begitu kesepakatannya, tapi kan selesai AFF kan ada AFC (Piala Asia U-23). Jadi, saya berangkat ke sana dua atau tiga hari saja di sana untuk perkenalan tim," ujarnya menjelaskan.

Baca Juga : Bantai Juventus, Atalanta adalah Jelmaan Real Madrid dan Barcelona

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P