Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia tampaknya akan memiliki lawan berat baru untuk Piala AFF 2020 mendatang.
Hal itu terjadi karena sang negara tetangga, yakni timnas Australia, mulai mempertimbangkan untuk berpartisipasi di kompetisi internasional level ASEAN alias Piala AFF untuk edisi 2020.
Dilansir BolaSport.com dari Sydney Morning Herold, setelah menghabiskan waktu selama kurang lebih 5 tahun sebagai anggota "sampingan" AFF, Federasi sepak bola Australia (FFA) kini tengah mencari cara agar timnas senior mereka bisa mengikuti kompetisi terakbar di ASEAN itu.
Sebab, sejak bergabung dengan AFF pada 2013, tim berjuluk Socceroos itu dilarang mengikuti Piala AFF karena dianggap punya superioritas dalam bermain.
Sehingga sampai saat ini mereka hanya berkompetisi di level Asia saja.
Baca Juga : Kunihiro Yamashita Merapat, 3 Pemain Asal Jepang Pernah Bela Persib dan Ada yang Tampil di Piala AFF
Ketertarikan ini disebabkan karena FFA menilai para peserta Piala AFF mulai berkembang sehingga turnamen edisi 2020 dibidik sebagai kompetisi perdana Australia bersaing di ASEAN.
"Bagian dari perkembangan hubungan kami di ASEAN adalah dengan melihat Piala AFF yang secara tradisional membuat kami merasa terlalu kuat," ujar ketua FFA, David Gallop, dikutip BolaSport.com dari Sydney Morning Herold.
Selain itu, antusiasme para penggemar di ASEAN yang begitu besar menjadi salah satu faktor mengapa Australia mempertimbangkan turnamen ini.
Pada 2018, rata-rata kehadiran suporter adalah 29 ribu. Sedangkan pada 2016, sekitar 34 juta orang Indonesia menyaksikan turnamen ini bersama dengan 11 juta penggemar timnas Vietnam.
"Tapi karena banyak negara yang mulai meningkatkan kekuatan mereka dan mempertimbangkan Australia untuk mendapatkan pasar hak komersial, maka (Piala AFF) memang layak untuk ditelusuri," katanya menambahkan.
Baca Juga : Firza Andika Baru Gabung AFC Tubize Setelah Piala AFF U-22 2019
Sejumlah sumber mengatakan sudah melakukan pembicaraan dengan pemerintah federal, termasuk Departemen Luar Negeri dan Perdagangan, yang memang mendukung timnas Australia untuk terlibat dalam laga kompetitif.
Gallop juga merasa Piala AFF akan menjadi tantangan bagi FFA, mengingat jadwal turnamen itu sering di luar agenda FIFA dan berpotensi bentrok dengan kompetisi domestik Australia.
"Ini akan menjadi tantangan karena memunculkan bentrok dengan kompetisi A-League," kata David Gallop.