Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy menegaskan kalau kendala bahasa tak akan memengaruhinya menangani skuat Garuda.
Simon McMenemy, yang jadi pelatih baru timnas Indonesia, menilai kendala bahasa bukan masalah utama dalam pola komunikasi skuat Garuda.
Mayoritas pemain Indonesia memang tak menguasai Bahasa Inggris untuk komunikasi keseharian.
Baca Juga: Eksklusif Simon McMenemy, Antara Jock Stein dan Timnas Indonesia
Padahal, Simon McMenemy merupakan pria Skotlandia yang otomatis memakai Bahasa Inggris dalam melakukan komunikasi.
Hal ini bisa menimbulkan ancaman pada komunikasi pemain dengan Simon di timnas Indonesia.
Baca Juga: Simon Ajak Indonesia Berkaca kepada Kesuksesan Vietnam dan Filipina
Namun, eks pelatih Bhayangkara FC musim 2017 dan 2018 langsung menolak ancaman timbulnya masalah komunikasi itu.
”Saya kira itu bukan masalah besar yang harus jadi kendala,” ujar Simon kepada BolaSport.com dan Kompas.com pada Kamis (31/1/2019) siang.
Baca Juga: Satu Kartu Merah, PSS Sleman Tahan Barito Putera dan Lolos ke 16 Besar Piala Indonesia
”Bagi saya, pola komunikasi di timnas Indonesia tak akan bermasalah hanya karena faktor bahasa,” tuturnya.
Menurut Simon, secara verbal, komunikasi yang dibangun akan sangat universal dan bervariasi.
Baca Juga: Liga Super Malaysia 2019 Bakal Dibuka dengan Nuansa Indonesia
Apalagi, pria 41 tahun ini menegaskan, bahasa sepak bola akan mampu dipahami oleh pemain.
”Komunikasi itu yang paling penting di sepak bola dan itu harus terjalin di dalam maupun luar lapangan. Antara pelatih dan pemain, komunikasi harus bagus,” ucap Simon.
Baca Juga : Demi Nonton Persija Jakarta di Batam, The Jak Mania Rela Rogoh Kocek
Baca Juga: Sebelum Jamu Persija, Home United Kalah 4 Kali dan Kebobolan 15 Gol
”Dalam hal ini, saya akan membuat penyampaian pesan yang sesuai dan dapat diterima pemain. Sebab, buat apa saya punya pengetahuan kalau pesan tak sampai ke pemain.”
Soal berbahasa Indonesia, Simon mengatakan dalam dua tahun terakhir berusaha untuk belajar.
Baca Juga: Saat Kantor PSSI Digeledah, Ratu Tisha Izin ke Satgas Antimafia Bola
”Saya sudah berusaha (belajar), walau tak lancar tetapi mulai tahu bahasa (Indonesia),” kata Simon.
”Selain itu, metode komunikasi akan saya siapkan gambar atau video agar pesan dalam dipahami seutuhnya. Saya akan buat banyak bentuk metode untuk berkomunikasi.”
Baca Juga: Belum Tahu, Awali Keterangan Ratu Tisha soal Pengeledahan Kantor PSSI
Baca Juga: Liga Super Malaysia 2019 Punya Klub Baru yang 'Berbau' Manchester City