Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

IBL Pertamax 2018-2019 - 2 Hal Ini Ganggu Ritme Permainan Satya Wacana

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 1 Februari 2019 | 18:30 WIB
Pelatih Satya Wacana Salatiga, Efri Meldi (kiri) dan shooting guard Andre Adriano saat menghadiri konferensi pers laga hari pertama seri ke-6 IBL Pertamax 2018-2019 di GOR Pacific, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (1/2/2019). (NUGYASA LAKSAMANA)

BOLASPORT.COM - Atap bocor dan sebagian lampu yang mati dinilai mengganggu momentum Satya Wacana Salatiga pada laga seri ke-6 IBL Pertamax 2018-2019, di GOR Pacific, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (1/2/2019) sore.

Hal itu dinyatakan oleh shooting guard andalan Satya Wacana, Andre Adriano, saat konferensi pers setelah pertandingan.

Satya Wacana yang sempat tampil sesuai game plan pada awal kuarter, akhirnya bermain kendor dan terpaksa menelan kekalahan 58-79 dari Bima Perkasa Jogja.

"Dari akurasi kami memang kurang bagus. Namun, kami tak menutup kenyataan juga bahwa faktor cuaca juga memengaruhi," kata Andre.

"Tadi sempat lampu mati, kemudian sebelumnya atap juga bocor. Kami jujur saja jadi hilang fokus. Lapangan juga licin kan," tutur pemain kelahiran 1 April 1994 itu.

Sementara itu, pelatih Satya Wacana Efri Meldi turut mengeluhkan komunikasi yang kurang optimal dari para pemainnya.

Menurut Efri, Satya Wacana sebenarnya sudah tampil sesuai game plan pada kuarter pertama dan kedua.

Namun selanjutnya, Madarious Jaquil Gibbs dkk tak mampu mempertahankan ritme permainan mereka sehingga disalip oleh Bima Perkasa Jogja.

"Pas kuarter ketiga, kami mulai tidak disiplin. Switch-nya sering terlambat, komunikasinya juga kurang baik," kata Efri.