Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Malaysia fokus meningkatkan intensitas latihan setelah jatah mereka mengikuti turnamen pada tahun ini jumlahnya lebih sedikit.
Kendala keuangan membuat Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) melakukan efisiensi di berbagai lini, termasuk jumlah turnamen yang akan diikuti para pemain.
"Sejujurnya, perfoma terbaik pemain bisa dinilai dari kinerja mereka di turnamen. Selama pelatihan, mereka semua memberikan yang terbaik dan hampir pada level yang sama sehingga tidak ada masalah," kata pelatih nasional tunggal putra Malaysia, Misbun Sidek, seperti dilansir BolaSport.com dari NST.
"Tunggal putra muda kami seperti Lee Zii Jia, Cheam June Wei, Soong Joo Ven, dan Tan Jia Wei bagus, tetapi hanya di turnamen Anda bisa melihat di mana posisi mereka di antara pemain terbaik," ucap Misbun.
Misbun mencontohkan Cheam June Wei yang bertemu Lin Dan (China) pada Thailand Masters 2019.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak berharap untuk bermain sebaik melawan Lin Dan. Jika mereka tidak bermain di banyak turnamen, mereka tidak akan tahu," ujar Misbun.
Baca Juga : Tanpa Marin, Sindu Tetap Tak Bisa Raih Gelar All England dengan Mudah
"Para pemain kami perlu bermain di turnamen tingkat tinggi seperti World Tour Super 300 ke atas untuk mengukur potensi mereka yang sebenarnya," kata Misbun.
Legenda tunggal putra Malaysia ini juga berharap bisa menambah pemain baru di sektor yang dia asuh.
Keempat pemain yang menjalani masa percobaan tiga bulan dengan BAM adalah Ng Tze Yong, Aidil Sholeh Ali Sadikin, Lim Chong Kin, dan Muhammad Ziyad Md Tah.
"Mereka memiliki potensi, jika tidak, mereka tidak akan berada di sini. Namun, saya ingin melihat apakah mereka punya kecerdasan. Para pemain ini memiliki keterampilan, mereka menunjukkan sikap yang baik dalam latihan dan fit. Tetapi kecerdasanlah yang melengkapi seorang pemain," tutur Misbun.
Menurut Misbun, dia ingin ada sebanyak delapan pemain tunggal di pelatnas BAM, apalagi jika ada pemain kidal.